4 Mitos Lemak di Perut Buncit yang Harus Jangan Dipercayai Lagi agar Tak Salah Kaprah

- 25 September 2022, 17:29 WIB
Ilustrasi perut buncit. 4 Mitos Lemak di Perut Buncit yang Harus Jangan Dipercayai Lagi agar Tak Salah Kaprah
Ilustrasi perut buncit. 4 Mitos Lemak di Perut Buncit yang Harus Jangan Dipercayai Lagi agar Tak Salah Kaprah /Pexels

JURNAL SOREANG – Mitos-mitos tekait lemak di perut buncit yang sebaiknya berhenti dipercayai agar tak salah kaprah lagi.

Banyak informasi yang sudah beredar dalam masyarakat terkait lemak di perut buncit dan bagaimana cara menghilangkannya.

Tentunya sebagian besar mungkin berisi informasi yang benar, namun tak jarang juga informasi tersebut hanyalah sebuah mitos belaka.

Baca Juga: 6 Kesalahan Puasa Intermiten yang Harus Dihindari Saat Program Kurangi Berat Badan dan Kecilkan Perut Buncit

Mitos-mitos ini tak jarang membuat masyarakat jadi salah kaprah dalam mengatasi lemak di perut buncit karena pemahaman mereka yang belum tepat.

Bahkan tak menutup kemungkinan kesalahpahaman itu bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh.

Oleh karena itu kami akan menginformasikan pada Anda mengenai 4 mitos lemak di perut buncit yang harus berhenti dipercayai, yakni:

Baca Juga: Sedang Turunkan Berat Badan dan Kecilkan Perut Buncit dengan Intermiten? Ini 5 Variasianya Biar tak Bosan

Mitos 1: Kacang mengakibatkan kegemukan
Studi menunjukkan bahwa kualitas lemak lebih penting daripada kuantitasnya bagi tubuh, sehingga mengkonsumsi lemak yang terkandung dalam kacang dengan tetap membatasi jumlahnya tidak akan pernah membuat Anda gemuk.

Konsumsi kacang-kacangan seperti pistachio yang akan membuat Anda merasa kenyang terutama karena cangkang yang tersisa mungkin memberikan efek visual terkait porsi yang terlihat lebih besar.

Hal ini bisa membantu untuk mengontrol asupan kacang berlebih.

Baca Juga: Tips Sehat! Jenis Gerakan Olahraga Ini Bisa Kecilkan Perut Buncit dengan Mudah, Nih Caranya

Mitos 2: Mengurangi asupan lemak sehat untuk kurangi lemak perut buncit
Pernyatan terkait mengurangi lemak sehat untuk menghilangkan lemak perut buncit adalah salah. Nyatanya, asupan kaya akan lemak sehat adalah kunci penurunan berat badan yang efektif.

Lemak seperti minyak zaitun dan alpukat contohnya, selain baik untuk menurunkan berat badan juga dapat membuat kulit bercahaya dan juga memberikan umur panjang.

Jenis lemak ini juga berkhasiat memerangi penyakit kardiovaskular dan diabetes dengan menstabilkan kadar glukosa dalam darah dengan memasukkan jumlah yang tepat ke dalam makanan.

Baca Juga: Lakukan 3 Gerakan Ini 1 Jam Sebelum Tidur, Dijamin Perut Buncit Cepat Minggat!

Mitos 3: Orang cenderung memiliki perut buncit sejak lahir
Keyakinan ini benar-benar salah, karena lokasi di mana tubuh menyimpan lemak telah diatur sebelumnya oleh gen dalam tubuh.

Seseorang yang memiliki tubuh berbentuk apel cenderung menumpuk lebih banyak lemak di sekitar area perut, tetapi jika mereka memantau pola makan dan olahraga yang tepat, maka itu akan dapat dengan mudah dicegah.

Mitos 4: Olah raga seperti crunches bisa mengurangi lemak perut
Orang biasanya cenderung melakukan banyak crunch karena mendapat kesan bahwa itu akan membantu mengekang lemak perut yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Puasa Intermiten untuk Turunkan Berat Badan dan Kecilkan Perut Buncit

Crunches, ditambah dengan latihan perut lainnya, hanya membangun kekuatan dan daya tahan pada otot perut, namun latihan ini tidak berkontribusi untuk mengurangi lemak perut di sekitarnya.

Untuk mengurangi lemak perut yang membandel, Anda perlu melakukan latihan kardiovaskular seluruh tubuh yang akan membantu membakar kalori sehingga dapat memanfaatkan lemak yang tersimpan.***

Editor: Sarnapi

Sumber: mensxp.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x