JURNAL SOREANG - Program puasa intermiten disebut menjadi salah satu kunci agar bisa turunkan berat badan berlebih dan kecilkan perut buncit.
Selain kurangi berat badan, puasa intermiten juga disebut punya manfaat lain seperti pencegahan penyakit, peningkatan metabolisme, dan bahkan kurangi perut kembung.
Namun bagi Anda yang melakukan puasa intermiten untuk tujuan pengurangan berat badan, ketahuilah bahwa sangat mudah bagi Anda untuk melakukannya dengan tidak benar.
Melakukan kesalahan puasa intermiten dapat memperlambat penurunan berat badan Anda atau bahkan membuat Anda menambah berat badan dan perut buncit tetap bertengger di badan.
Apa itu puasa intermiten?
Dikutip dari Healthshots, puasa intermiten atau intermiten fasting adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pola makan yang mencakup periode waktu puasa yang teratur di mana siapa pun tidak dapat memiliki kalori atau kalori yang sangat rendah.
Sederhananya, dalam diet ini, Anda mengikuti jadwal makan setiap hari, hanya mengonsumsi makanan selama beberapa jam selama jangka waktu tertentu, dan kemudian berpuasa selama jam-jam yang tersisa.
Baca Juga: 7 Tips Menurunkan Berat Badan Secara Alami dengan Cepat, Telah Terbukti Secara Ilmiah, Ini Daftarnya
Tetapi seperti kebanyakan diet, Anda mungkin bertanya-tanya, 'dapatkah Anda melakukan puasa intermiten yang salah?' Jawabannya adalah YA, dan berikut beberapa di antaranya.