Network
JURNAL SOREANG - Saat kadar kolesterol dalam darah sedang tinggi bisa saja tidak menimbulkan gejala.
Karna kolesterol kadang tidak menimbulkan gejala, maka terkadang seseorang tidak sadar bahwa kadar kolesterolnya sedang tinggi.
Biasanya Anda dapat mengetahui pastinya dengan melakukan tes kolesterol atau jika sudah menimbulkan komplikasi.
Tapi bisakah seseorang dapat mengetahui dirinya mengalami penyakit kolesterol atau tidak?
Berikut beberapa ciri-ciri jika seseorang mengalami kolesterol tinggi
1. Tangan dan Kaki Mudah Kesemutan
Saat kadar kolesterol tInggi seseorang akan merasakan kesemutan di area tangan dan kakinya.
Bahkan terkadang bisa sampai membuat nyeri atau rasa ngilu ketika beraktivitas.
Baca Juga: 3 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Kolesterol Baik dalam Tubuh, Apa Saja?
Hal ini disebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah arteri yang menyuplai darah ke area tangan dan kaki.
Sehingga jaringan-jaringan area tersebut kekurangan nutrisi, dan suplay oksigen dalam darah juga berkurang.
Tidak heran jika area kaki dan tangan kesemutan, jika kadar kolesterol tinggi bahkan terasa panas pada area tangan dan kaki.
Baca Juga: 4 Makanan yang Dapat Bermanfaat untuk Menurunkan Kolesterol, Apa Saja? Berikut Daftarnya
2. Mudah Lelah
Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan seseorang mudah lelah, hal ini disebabkan karena kekurangan suplai oksigen dalam darah sehingga aktivitas menjadi kurang optimal.
3. Otot Mudah Lelah
Ketika kadar kolesterol tinggi seseorang akan kurang bertenaga karena penyempitan di arteri, otot rangka akan kekurangan nutrisi.
Suplai oksigen yang kurang dan nutrisi yang tidak maksimal membuat aktivitas berjalan, berlari, atau naik turun tangga menjadi mudah lelah .
4. Nyeri Pada Bagian Dada
Nyeri dada khususnya dada sebelah kiri merupakan salah satu komplikasi akibat kadar kolesterol tubuh tinggi sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah.
Begitu juga dengan pembuluh darah di jantung yang menyuplai otot jantung.
Jika ini terjadi bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung karena suplai oksigen dan suplai nutrisi ke jantung terganggu.
Penumpukan lemak pada pembuluh darah adalah sebab seseorang mengalami nyeri dada khususnya sebelah kiri sampai ke belakang yang menjalar ke tangan sampai ke leher.
Baca Juga: Apakah Menopause Bisa Mempengaruhi Kadar Kolesterol pada Wanita? Yuk Simak Penjelasannya
Jika sudah mengalami ini sebaiknya langsung periksakan ke dokter
5. Disfungsi Ereksi
Kadar kolesterol tinggi bisa menumpuk di pembuluh darah akhirnya peredaran darah tidak lancar begitu juga ke organ genital baik laki-laki maupun perempuan.
Jika peredaran darah tidak lancar pada area genital, bagi laki-laki bisa mengalami disfungsi ereksi sedangkan pada wanita bisa mengganggu gairah.
6. Xanthoma
Ketika muncul benjolan di bawah kulit, seperti daerah siku, lutut khususnya dipersendian bisa juga didaerah lain.
Baca Juga: Catat! 5 Olahraga untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi di Tubuh, Apa Saja? Berikut Daftarnya
Biasanya itu di satu sisi, misalkan muncul di tangan, kaki, atau bokong.
Xanthoma ketika disentuh terasa teksturnya bulat-bulat tapi tidak nyeri, untuk ukurannya bisa berbeda-beda ada yang kecil ada yang besar.
Jika mengalami hal ini sebaiknya cek kadar kolesterol ke dokter untuk diperiksa pastikan apakah itu memang xanthoma.
Itulah gejala atau ciri-ciri yang muncul akibat komplikasi kadar kolesterol tinggi.
Komplikasi bisa muncul jika kadar kolesterol tubuh sudah tinggi terlalu lama.
Banyak orang tidak tahu kalau sebenarnya kadar kolesterolnya itu sedang tinggi-tingginya. Untuk itu, perlu melakukan pola hidup sehat dan kurangi makanan yang bisa memicu naiknya kadar kolesterol.
Kemudian rutin cek kolesterol enam bulan sekali, tiga bulan atau dua bulan sekali lebih sering lebih baik.***
