Viral, Pelajar di Makasar Tewas Diduga Akibat Penganiayaan dan Dipaksa Minum Miras Oplosan

1 Maret 2023, 17:18 WIB
Proses pemakaman jenazah pelajar yang diduga menjadi korban penganiayaan dan miras oplosan. /Twitter @jaesahiy_/

JURNAL SOREANG - Dua pelajar pelajar tewas setelah melakukan pesta miras. Diduga ada penganiayaan di dalamnya viral di media Sosial.

Dua pelajar di Makasar, asal kecamatan Biringkanaya Sulawesi Selatan diduga tewas akibat meminum miras oplosan.

Kronologi kejadian disebutkan bahwa korban meninggal dunia setelah melakukan pesta miras dan diketahui persenan alkohol yang sangat tinggi yakni 96%.

Baca Juga: Manfaat Tepat Waktu dalam Kehidupan Sehari-Hari, Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 SD Halaman 71-73

Kejadian viral tersebut dibeberkan akun twitter @jaesahiy_ yang menyebutkan meskipun korban telah di larikan ke Rumah Sakit nyawanya tidak tertolong.

<p><iframe width="300" height="150" data-class="ads-script" data-type="ads-script"><br /><!--<br /><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309" crossorigin="anonymous"></script><ins class="adsbygoogle"<br />style="display:block; text-align:center;"<br />data-ad-layout="in-article"<br />data-ad-format="fluid"<br />data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"<br />data-ad-slot="8990094815"></ins><script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script><br />--><br /></iframe></p>

Selain itu diduga keduanya sempat dianiaya oleh temannya yang lain untuk dipaksa supaya meminum miras oplosan tersebut.

Pada pesta miras itu ada pelajar dan mahasiswa dan terjadi di sebuah indekos Jalan Sanrangan, Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya pada 21/2/2023 waktu malam hari.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Sindrom Tourette, Simak Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Beberapa pelajar yang pulang ke rumah dalam keadaan mabuk berat serta keesokan harinya mengalami muntah-muntah dan di larikan ke rumah sakit.

Setelah diketahui lebih dalam mereka pada waktu itu ingin pulang ke rumahnya, namun salah satu teman atau pelaku yang menyiksa korban itu mengancam bahwa korban akan di bunuh jika tidak mengikuti pesta tersebut.

Banyak pandangan negatif terhadap kematian anaknya, Ely Rahmawati, ibu dari korban yang meninggal angkat bicara.

Baca Juga: Imbas Kasus Penganiayaan Berat Oleh Mario Dandy, LPSK Kunjungi Orang Tua David di RS, LPSK Beri Perlindungan?

Pihaknya mengatakan, anaknya (AA) meninggal karena paksaan dan siksaan untuk meminum miras oplosan.

<p><iframe width="300" height="150" data-class="ads-script" data-type="ads-script"><br /><!--<br /><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309" crossorigin="anonymous"></script><ins class="adsbygoogle"<br />style="display:block; text-align:center;"<br />data-ad-layout="in-article"<br />data-ad-format="fluid"<br />data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"<br />data-ad-slot="8990094815"></ins><script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script><br />--><br /></iframe></p>

Hal tersebut diungkapkannya dalam unggahan di akun facebook pribadinya.

“Saya mau bersihkan nama baik anak saya,anak saya bukan peminum miras," tulis Ely Rahmawati.

Akun tersebut pun menuliskan bahwa keluarga sempat melapor ke pihak kepolisian.

Baca Juga: 5 Weton Kaya Raya Menurut Ramalan Primbon Jawa di Bulan Maret 2023 Awal, Wis Bejo Akeh Duit Lagi

Namun tidak ada tanggapan, dengan anggapan orangtua yang diduga sebagai pelaku penganiayaan adalah anggota polisi.

Akun twitter @jaesahiy_ mengungkap kasus yang terjadi pada temannya dengan thread di twitter ini mendapat beberapa komentar dari netizen.

“Kenapa ya setiap kasus yang ditangani harus nunggu viral dulu,....” cuitan akun @ngetwi***

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru! Ini Kata Syekh Ali Jaber Soal Sholat Tahajud yang Benar agar Dikabulkan Allah SWT

Kabar terakhir peristiwa ini sampai berita ini diterbitkan, terdapat 2 orang meninggal dan 4 orang mengalami kritis.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Twitter @jaesahiy_

Tags

Terkini

Terpopuler