JURNAL SOREANG – Yoghurt adalah hasil olahan dari susu yang difermentasi pada suhu sekitar 110-115°F menggunakan bakteri, khususnya bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
Rasa asam yang dihasilkan yoghurt terjadi karena proses pengentalan susu yang dilakukan bakteri dengan mengubah gula dalam susu (laktosa) menjadi asam laktat.
Yoghurt juga seringkali ditambahkan buah atau pemanis agar memberikan rasa yang beragam.
Kapan Anak Boleh Mengonsumsi Yoghurt
Yoghurt ternyata bisa diberikan pada anak mulai dari awal usia MPASI yaitu 6 bulan. Yoghurt ini merupakan salah satu cemilan bergizi untuk anak. Yoghurt juga memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah untuk ditelan anak.
Manfaat Yoghurt untuk Anak
Yoghurt merupakan makanan tinggi kalsium. Kalsium ini sangat dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi pada anak. Dengan mengonsumsi yoghurt akan membantu asupan kalsium harian yang dibutuhkan oleh anak.
Yoghurt bermanfaat sebagai probiotik. Probiotik sendiri adalah mikroorganisme sehat yang bagus untuk pencernaan pada anak. Probiotik mampu menjaga keseimbangan bakteri baik yang ada di usus, mencegah gangguan pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Yoghurt kaya akan protein sehingga yang diperlukan anak untuk pertumbuhan dan perkembangan otot. Yoghurt juga mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin D, vitamin B12, riboflavin, dan fosfor.
Selain manfaat diatas, yoghurt ini lebih mudah dicerna daripada susu, dan beberapa produk yoghurt memiliki rasa yang manis. Makanan manis cenderung lebih disukai oleh anak. Ini dapat menjadi alternatif untuk anak yang mengalami kesulitan mencerna produk susu biasa.