Postpartum Depression: Depresi yang Menyerang Wanita Pasca Melahirkan, Apa Penyebab, Gejala dan Penanganannya?

- 20 Februari 2023, 08:15 WIB
Ilustrasi Seorang Ibu sedang Stres Mengurus Anaknya
Ilustrasi Seorang Ibu sedang Stres Mengurus Anaknya /Freepik/Freepik/

Hubungi penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda merasa mengalami depresi pasca persalinan. Ini bisa menjadi dokter kandungan, penyedia perawatan primer atau penyedia kesehatan mental Anda. Dokter anak bayi Anda juga dapat membantu Anda.


Apa yang menyebabkan depresi pasca melahirkan?

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan hubungan antara penurunan hormon yang cepat setelah melahirkan dan depresi. Tingkat estrogen dan progesteron meningkat sepuluh kali lipat selama kehamilan tetapi turun tajam setelah melahirkan. Pada tiga hari pasca persalinan, kadar hormon ini turun kembali ke tingkat sebelum hamil.

Baca Juga: Tiba-tiba Sugih! Top 3 Weton Dihantam Badai Rezeki Besar-besaran dan Hoki Awal Maret 2023, Kamu Termasuk?

Selain perubahan kimiawi ini, perubahan sosial dan psikologis yang terkait dengan memiliki bayi meningkatkan risiko depresi pasca melahirkan. Contoh dari perubahan ini termasuk perubahan fisik pada tubuh Anda, kurang tidur, kekhawatiran tentang mengasuh anak atau perubahan pada hubungan Anda.

Jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut, harap segera beritahu penyedia layanan kesehatan Anda:

- Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayi Anda.
- Pikiran berulang tentang kematian atau bunuh diri.
- Suasana hati tertekan hampir sepanjang hari, hampir setiap hari selama dua minggu terakhir.
- Merasa cemas, bersalah, putus asa, takut, panik atau tidak berharga.
- Kesulitan berpikir, berkonsentrasi, membuat keputusan atau menghadapi situasi sehari-hari.
- Kehilangan minat atau kesenangan pada sebagian besar aktivitas hampir setiap hari selama dua minggu terakhir.


Bisakah depresi pasca persalinan mempengaruhi bayi saya?

Ya, depresi pasca persalinan dapat mempengaruhi bayi Anda. Mendapatkan perawatan penting bagi Anda dan bayi Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa depresi pasca persalinan dapat mempengaruhi bayi Anda dengan cara-cara berikut:

- Anda kesulitan menjalin ikatan dengan bayi Anda dan tidak menjalin hubungan dengan mereka.
- Anak Anda mungkin memiliki masalah perilaku atau belajar.
- Anda dapat melewatkan janji temu dengan dokter anak anak Anda.
- Anak Anda mungkin mengalami masalah makan dan tidur.
- Anak Anda mungkin berisiko lebih tinggi mengalami obesitas atau gangguan perkembangan.
- Anda mungkin mengabaikan perawatan anak Anda atau tidak menyadari ketika mereka sakit.
- Bayi Anda mungkin mengalami gangguan keterampilan sosial.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: clevelandclinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah