Postpartum Depression: Depresi yang Menyerang Wanita Pasca Melahirkan, Apa Penyebab, Gejala dan Penanganannya?

- 20 Februari 2023, 08:15 WIB
Ilustrasi Seorang Ibu sedang Stres Mengurus Anaknya
Ilustrasi Seorang Ibu sedang Stres Mengurus Anaknya /Freepik/Freepik/

Ada tiga jenis gangguan mood postpartum:

- Postpartum blues atau baby blues
Baby blues mempengaruhi antara 50% dan 75% orang setelah melahirkan. Jika Anda mengalami baby blues, Anda akan sering menangis berkepanjangan tanpa alasan, kesedihan, dan kecemasan yang jelas. Kondisi tersebut biasanya dimulai pada minggu pertama (satu hingga empat hari) setelah melahirkan.

Baca Juga: Masih Akan Bertandang ke Kandang Lawan, Berikut Ajakan Manajemen kepada Bobotoh di Sisa Musim Ini

Meski pengalamannya tidak menyenangkan, kondisinya biasanya mereda dalam waktu dua minggu tanpa pengobatan. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah mencari dukungan dan meminta bantuan dari teman, keluarga, atau pasangan Anda.

- Depresi pasca melahirkan
Depresi pasca persalinan adalah kondisi yang jauh lebih serius daripada baby blues, mempengaruhi sekitar 1 dari 7 orang tua baru. Jika Anda pernah mengalami depresi pasca persalinan sebelumnya, risiko Anda meningkat hingga 30% setiap kehamilan. Anda mungkin mengalami pasang surut bergantian, sering menangis, lekas marah dan lelah, serta perasaan bersalah, cemas dan ketidakmampuan untuk merawat bayi Anda atau diri Anda sendiri.

Gejala berkisar dari ringan hingga parah dan dapat muncul dalam waktu seminggu setelah melahirkan atau secara bertahap, bahkan hingga satu tahun kemudian. Meski gejalanya bisa bertahan beberapa bulan, pengobatan dengan psikoterapi atau antidepresan sangat efektif.

Baca Juga: Memukau Saat Timnas VS Fiji, Putra Jacksen Tiago Disebut Masa Depan Timnas, Ternyata Juga Hafiz Quran

- Psikosis pasca persalinan
Psikosis pasca persalinan adalah bentuk depresi pasca persalinan yang sangat parah dan membutuhkan perhatian medis darurat. Kondisi ini relatif jarang, hanya menyerang 1 dari 1.000 orang setelah melahirkan. Gejala umumnya terjadi dengan cepat setelah melahirkan dan parah, berlangsung selama beberapa minggu sampai beberapa bulan.

Gejala termasuk agitasi parah, kebingungan, perasaan putus asa dan malu, insomnia, paranoia, delusi atau halusinasi, hiperaktif, bicara cepat atau mania. Psikosis postpartum membutuhkan perhatian medis segera karena ada peningkatan risiko bunuh diri dan risiko bahaya pada bayi. Perawatan biasanya akan mencakup rawat inap, psikoterapi dan pengobatan.


Siapa yang terpengaruh oleh depresi pasca persalinan?

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: clevelandclinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah