Studi juga menemukan bahwa selain mengurangi risiko kerusakan kognitif, blueberry juga dapat meningkatkan memori jangka pendek dan koordinasi motorik seseorang.
Pencernaan yang Sehat, Penurunan Berat Badan, dan Perasaan Kenyang
Blueberry membantu mencegah sembelit dan menjaga keteraturan untuk saluran pencernaan yang sehat karena kandungan seratnya. Serat makanan juga umumnya diakui sebagai faktor penting dalam penurunan berat badan dan manajemen berat badan dengan berfungsi sebagai “agen penggembur” dalam sistem pencernaan.
Makanan berserat tinggi meningkatkan rasa kenyang, atau perasaan kenyang, dan mengurangi nafsu makan. Merasa kenyang lebih lama dapat mengurangi asupan kalori keseluruhan seseorang.
Nutrisi dalam Buah Blueberry
Blueberry juga mengandung tembaga, beta-karoten, folat, kolin, vitamin A dan E, dan mangan.
Selain anthocyanin, vitamin, dan mineral, blueberry mengandung beragam senyawa fenolik seperti quercetin, kaempferol, myricetin, dan asam klorogenat. Ini berkontribusi pada kapasitas antioksidan blueberry.
Sejumlah besar senyawa bioaktif menempatkan blueberry tinggi pada Indeks Kepadatan Gizi Agregat (ANDI). Indeks ini memeringkat makanan berdasarkan kandungan vitamin dan mineralnya, komposisi fitokimia, dan kapasitas antioksidannya.