Inilah 5 Perubahan pada Organ Kewanitaan saat Menopause, No 5 Bisa Bikin Malu!

- 2 Oktober 2022, 22:03 WIB
caption: ilustrasi usia menopause, perubahan yang terjadi pada organ kewanitaan di usia menopause/freepik
caption: ilustrasi usia menopause, perubahan yang terjadi pada organ kewanitaan di usia menopause/freepik /

Penipisan dan pendataran juga terjadi di area labia minora. Seiring waktu, beberapa wanita benar-benar akan kehilangan labia minora.

Baca Juga: 5 Alasan Hubungan Intim di Usia 40-an Tahun Ternyata Lebih Baik, No 3 jadi Fakta Menopause Tak Pengaruhi Seks!

Inilah mengapa penting untuk diketahui agar tidak hanya merawat bagian dalam area kewanitaan. Karena masalah di bagian luar dapat membuat penetrasi menjadi tidak mungkin.

Sebaiknya konsultasikan pada dokter untuk meminta solusi yang terbaik.

4.Mikrobioma organ reproduksi dapat Bergeser
Pada kondisi normal dan sehat, pH area kewanitaan itu rendah, dan saat menopause pH itu meningkat.

Kenaikan pH saja tidak akan menimbulkan gejala, tetapi perubahan ini dapat mengubah mikrobioma area kewanitaan (jaringan bakteri), yang menyebabkan peningkatan risiko infeksi pada area tersebut.

Baca Juga: 4 Tips yang Bisa Dilakukan Agar Istri yang Sudah Menopause Bisa Mendapatkan Orgasme Ketika Hubungan Intim

Untuk menurunkan tingkat pH dan meningkatkan bakteri baik di area kewanitaan, Anda bisa memilih estrogen. Namun, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter.

5. Tidak Bisa Menahan ‘Kebelet’ Terlalu Lama
Anda mungkin tidak dapat menahan rasa ingin buang air kecil terlalu lama, akibat dasar panggul yang melemah.

Banyak gejala inkontinensia urin berasal dari dasar panggul. Terapis fisik dasar panggul dapat dilakukan untuk membantu agar tidak menjadi lebih buruk.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Healthsite


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x