Hal ini yang menyebabkan penetrasi jadi menyakitkan, bahkan jika telah terangsang. Rasa sakit tersebut kemungkinan berasal dari area pembukaan Miss V.
Cobalah gunakan pelumas yang sudah banyak dijual bebas untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat melakukan hubungan.
Jika opsi tersebut tidak berhasil, Anda mungkin harus berkonsultasi dengan dokter tentang kemungkinan pilihan untuk menggunakan estrogen.
2. Perasaan Terbakar saat Buang Air Kecil
Jaringan yang melapisi organ kewanitaan dan uretra adalah serupa, karena keduanya memiliki reseptor estrogen.
Ketika kadar estrogen menurun, jaringan-jaringan ini mulai mengering, yang memberi kesempatan pada bakteri "jahat" untuk berkembang biak.
Baca Juga: Hubungan Intim Terasa Menyakitkan usai Memasuki Menopause? Begini 6 Cara Mudah Mengatasinya
Hal ini menimbulkan risiko infeksi di kandung kemih dan uretra.
Minum banyak cairan dan buang air kecil secara teratur adalah kebiasaan yang baik untuk dipraktikkan yang dapat mengurangi sedikit rasa sakit tersebut.
3. Vulva Terlihat Berbeda
Menopause memicu banyak perubahan pada alat reproduksi wanita yang juga dapat mengubah tampilan vulva.