JURNAL SOREANG - Sebuah tragedi memilukan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pasca pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC vs Persebaya Surabaya telah menyita perhatian dunia.
Bagaimana tidak, tragedi Kanjuruhan Malang merenggut ratusan korban suporter yang dinyatakan meninggal dunia dalam kericuhan tersebut.
Hingga Minggu pertang 2 Oktober 2022, dilaporkan bahwa korban tragedi Kanjuruhan Malang tak kurang dari 170 orang.
Baca Juga: 7 Tips Ampuh untuk Kurangi Kadar Asam Urat, No 7 Masih Sering Jadi Kebiasaan
Peristiwa kelam ini tentu merupakan pukulan telak, tidak cuma bagi persepakbolaan Tanah Air, tetapi juga seluruh Indonesia.
Insiden ini juga menundang rasa duka cinta bagi seluruh insan sepak bola dunia.
Federasi, klub, media, hingga pesepakbola dari seluruh dunia ikut menyampaikan duka cinta atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan.
Sebagai bentuk duka cita dan rasa ikut prihatain yang menimpa Indonesia, sejumlah laga di liga-liga Eropa menyempatkan waktu untuk mengheningkan cipta sebelum dimulainya laga.