Studi WHO: Kekurangan Vitamin dan Mineral Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes

17 Maret 2023, 18:37 WIB
Ilustrasi Kekurangan Vitamin dan Mineral Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes /Freepik/

JURNAL SOREANG - Bagi orang yang mengidap gejala diabetes dan mengidap diabetes dihimbau untuk selalu waspada dan selalu memperhatikan asupan vitamin dan mineral untuk menjaga risiko meningkatnya penyakit diabetes

Sebuah studi yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru ini menyebut bahwa diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak bisa menggunakan hormon insulin secara efektif hormon ini yang sangat diperlukan untuk mengubah glukosa menjadi energi.

Sejumlah ahli juga menyatakan diabetes tipe 2 alias penyakit kencing manis umumnya berkaitan dengan masalah kelebihan berat badan dan pola hidup yang tidak aktif.

Baca Juga: Sambut Puasa Ramadhan! Bulan Maret 2023 Waktunya Berjaya Buat 5 Shio Ini Menurut Ramalan Tarot

Selain itu, beberapa studi juga menemukan bahwa defisiensi atau kekurangan empat macam vitamin dan mineral bisa turut meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

<iframe width="300" height="150" data-class="ads-script" data-type="ads-script"><br /><!--<br /><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"<br />crossorigin="anonymous"></script><br /><ins class="adsbygoogle"<br />style="display:inline-block;width:320px;height:100px"<br />data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"<br />data-ad-slot="8257440956"></ins><br /><script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script><br />--><br /></iframe>

Dilansir JurnalSoreang dari laman Express berikut defisiensi kekurangan vitamin atau mineral tertentu bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2.

1. Magnesium
Penelitian yang dilakukan National Centre for Complementary and Integrative Health menyatakan bahwa magnesium bisa memainkan peran penting karena kekurangan magnesium bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes.

Magnesium merupakan jenis mineral yang bisa ditemukan pada berbagai jenis makanan. Di antaranya sereal bran, biji-bijian tertentu, kacang-kacangan, dan bayam.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan David Bisa Berujung Damai Khusus untuk AG, Kenapa?

Kekurangan magnesium jarang terjadi pada orang yang sehat. Tetapi sering terjadi pada kelompok lansia dan orang-orang yang sedikit makan bisa berisiko terhadap defisiensi magnesium.

2. Seng dan Kromium
Dua mineral lain yang dinilai bisa mempengaruhi risiko diabetes tipe 2 adalah seng dan kromium. Studi menunjukkan jika kekurangan seng dan kromium dapat mempengaruhi tubuh dalam terjadinya diabetes.

Namun demikian perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk lebih memperjelas peran seng dan kromium pada diabetes.

Baca Juga: Membawa Hoki! The Personality of Cancer: Kepribadian Zodiak Cancer Berdasarkan Ilmu Astronomi

3. Vitamin D
Dalam sebuah studi yang diterbitkan Journal of Endocrine, Metabolic, and Immune Disorders mengungkapkan bahwa salah satu dari defisiensi yang bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 adalah defisiensi atau kekurangan vitamin D dan bisa mempengaruhi peningkatan risiko penyakit komplikasi diabetes khususnya komplikasi kardiovaskular.

"Kadar vitamin D yang rendah terbukti secara konsisten berkaitan dengan resistensi insulin dan risiko tinggi untuk mengalami diabetes tipe 2," jelas studi tersebut.

Studi lain yang dilakukan European Journal of Endocrinology menemukan bahwa suplementasi vitamin D selama enam bulan bisa memperbaiki sensitivitas dan produksi insulin.

Baca Juga: Jumat Curhat Ke-17, Polresta Bandung Dengarkan Keluhan Para HRD di Kecamatan Majalaya

Studi lain dari Current Diabetes Report menemukan bahwa suplementasi vitamin D dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler