Network
JURNAL SOREANG - Cancer, (bahasa Latin: "Kepiting") dalam astronomi, konstelasi zodiak yang terletak di langit utara antara Leo dan Gemini, pada kenaikan kanan sekitar 8 jam 25 menit dan deklinasi 20° utara.
Ini berisi gugus bintang terkenal yang disebut Praesepe, atau Sarang Lebah. Bintangnya yang paling terang, Al Tarf (bahasa Arab untuk "ujung" [salah satu kaki kepiting), juga disebut Beta Cancri, cukup redup, dengan magnitudo 3,6.
Dalam astrologi, Cancer adalah tanda zodiak keempat, yang dianggap mengatur periode dari sekitar 22 Juni hingga sekitar 22 Juli.
Baca Juga: Ramadhan Hampir Tiba! Ini 6 Rekomendasi Menu Makanan untuk Berbuka Puasa, Praktis dan Bergizi
Representasinya sebagai kepiting (atau lobster atau udang karang) terkait dengan kepiting dalam mitologi Yunani yang mencubit Heracles saat dia sedang melawan hydra Lernaean.
Dihancurkan oleh Heracles, kepiting itu dihadiahi musuh Heracles, Hera, dengan ditempatkan di surga.
Cancer (21 Juni - 22 Juli)
Cancer adalah tanda air kardinal. Diwakili oleh kepiting, krustasea samudra ini menjalin dengan mulus antara laut dan pantai, mewakili kemampuan Cancer untuk eksis di alam emosional dan material.
Cancer sangat intuitif dan kemampuan psikis mereka terwujud dalam ruang yang nyata: Misalnya, Cancer dapat dengan mudah mengambil energi di sebuah ruangan. Kepiting ini sangat sensitif terhadap lingkungannya, serta sangat melindungi diri.
