Jangan Abaikan! Tekanan Darah Tinggi Bisa Akibatkan 10 Penyakit Ini, Simak Penjelasannya!

24 Oktober 2022, 16:37 WIB
Ilustrasi alat pemeriksa tensi darah, waspadai 10 penyakit komplikasi akibat tekanan darah tinggi /pixabay

JURNAL SOREANG – Jangan abaikan tekanan darah tinggi karena bisa akibatkan 10 penyakit komplikasi.

Bagi seseorang yang memiliki riwayat darah tinggi, mereka harus sangat berhati-hati dalam mengontrol tekanan darahnya.

Untuk itu sangat penting bagi penderita tekanan darah tinggi dalam memperhatikan gaya hidup dan pola makan yang sehat.

Baca Juga: Simak! 8 Cara Alami untuk Mencegah Naiknya Kadar Asam Lambung yang Baik Dilakukan Sebagai Rutinitas

Mereka harus mewaspadai komplikasi yang bisa terjadi akibat tekanan darah tinggi yang tidak segera ditangani.

Pasalnya tekanan darah tinggi yang tidak mendapatkan penanganan yang serius akan menyebabkan banyak komplikasi yang bisa berakibat fatal.

Beberapa bahkan bisa menyebabkan kematian, bermula dari mengalami tekanan darah tinggi yang tidak dapat dikendalikan.

Baca Juga: Ngeri! Inilah 6 Penyakit Komplikasi Akibat Asam Lambung Naik yang Tidak Diobati, Jangan Anggap Enteng

Nah, berikut ini adalah 10 jenis komplikasi yang diakibatkan oleh tekanan darah tinggi yang harus diwaspadai oleh seseorang dengan riwayat darah tinggi, yakni:

1. Serangan Jantung
Serangan jantung adalah hasil dari suplai darah yang tersumbat ke jaringan otot jantung, dan sering disebabkan oleh tekanan darah tinggi.

Robekan kecil di pembuluh darah yang membentuk jaringan parut bisa terjadi saat darah bergerak dalam tubuh dengan kuat, sehingga robekan tersebut memerangkap lemak dan kolesterol.

Baca Juga: Simak! 7 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Asam Lambung, Berkhasiat dan Mudah Ditemukan

Partikel-partikel yang terperangkap itu kemudian berkumpul dan membentuk “plak” yang akhirnya menghalangi aliran darah yang sebelumnya lancar, termasuk aliran darah menuju ke jantung.

2. Stroke
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama terjadinya stroke, karena dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke otak dan di dalam otak itu sendiri.

Jika gumpalan menyumbat pembuluh darah atau pecah, kondisi tersebut akan mengakibatkan stroke.

Baca Juga: Rekomendasi Obat Batuk Pilek Tanpa Etilen Glikol, Aman untuk Ginjal Anak-Anak

Akibatnya jaringan otak tidak lagi menerima nutrisi penting dan oksigen.

3. Aneurisma
Tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan arteri terisi dengan darah dan menggelembung keluar dari dinding arteri, yang disebut aneurisma.

Aneurisma cenderung membesar perlahan dan menjadi lebih lemah saat tumbuh.

Baca Juga: Awas! Penderita Asam Lambung Jangan Konsumsi 8 Makanan Ini Ya, Bisa Bikin Tambah Parah

Jika tidak terdiagnosis atau tidak diobati, aneurisma dapat menyebabkan bentuk stroke serius yang disebut stroke hemoragik yakni pendarahan di otak dan dapat mengakibatkan kematian.

4. Gagal Jantung
Gagal jantung tidak berarti jantung Anda berhenti bekerja, melainkan jantung tidak memasok cukup darah ke seluruh tubuh.

Jadi yang disebut dengan gagal jantung adalah suatu kondisi medis di mana otot jantung bisa menebal akibat tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Keluarga Brigadir J Bakal Dihadirkan di Sidang Bharada E, Kejagung Ungkap Alasannya, Mau Tahu?

Kemudian jantung akan membesar, sehingga harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan mengakibatkan jantung tidak memasok cukup darah ke seluruh tubuh.

5. Kerusakan Ginjal
Tekanan darah tinggi ada di urutan kedua sebagai penyebab utama gagal ginjal di Amerika Serikat, setelah diabetes.

Ketika pembuluh darah di ginjal menjadi lemah dan menyempit karena kerusakan akibat tekanan darah tinggi, ginjal jadi tidak dapat membuang limbah dan cairan dari tubuh secara efisien atau sama sekali.

Baca Juga: Simak! Penderita Diabetes Boleh Makan Jengkol, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Dokter

6. Kehilangan Penglihatan
Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah halus di mata, akibat berkurangnya aliran darah yang melalui area ini, bahkan menyebabkannya pecah.

Ini disebut retinopati hipertensi, yang dapat menyebabkan pendarahan di mata, penglihatan kabur atau kebutaan.

Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan cairan menumpuk di dalam retina yang dapat merusak hingga kehilangan penglihatan.

Baca Juga: Bakal Ikut Promosi Piala Dunia 2022, Jungkook BTS Terbang ke Qatar Hari Ini

7. Penyakit Arteri Perifer
Plak yang terbentuk dari tekanan darah tinggi dapat mengurangi aliran darah ke arteri di kaki yang dapat menyebabkan rasa sakit, kram, mati rasa, serta berat di kaki dan bokong setelah aktivitas ringan.

Penyakit arteri perifer cenderung tidak terdiagnosis sehingga sangat berisiko terkena stroke atau serangan jantung yang lebih parah dan juga dapat menyebabkan gangren dan amputasi.

8. Sindrom Metabolik
Tekanan darah tinggi adalah salah satu ciri yang dapat mengarah pada diagnosis sindrom metabolic.

Baca Juga: Turnamen Bola Voli AHY Cup Digelar di Cilengkrang Bandung, Begini Tanggapan Warga

Sindrom metabolic adalah sekelompok faktor yang mengindikasikan seseorang lebih mungkin terkena diabetes atau memiliki penyakit jantung atau stroke.

Lakukan perubahan gaya hidup dan pengobatan untuk menangani kondisi tersebut.

9. Kesulitan Mengingat
Orang yang memiliki tekanan darah tinggi lebih cenderung mengalami gangguan kognitif, yang menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk berpikir, belajar, dan mengingat sesuatu.

Baca Juga: Hebat tapi Mengerikan! Berikut 10 Jutsu yang Dimiliki Oleh Orochimaru di Serial Naruto

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki tekanan darah tinggi di usia paruh baya memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia seiring bertambahnya usia.

10. Disfungsi Ereksi
Apa pun yang mengganggu aliran darah dapat menyebabkan disfungsi ereksi, dan itu termasuk tekanan darah tinggi.

Tanpa aliran darah yang memadai, sulit untuk mencapai dan mempertahankan ereksi. Tekanan darah tinggi juga dapat mengganggu ejakulasi dan menurunkan hasrat seksual.***

Editor: Rustandi

Sumber: Healthgrades

Tags

Terkini

Terpopuler