Network
JURNAL SOREANG — Pada tahun 2024 Kemendikbudristek melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), melakukan pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN).
Bertempat di Kantor PT. Macananjaya Cemerlang, Badan Bahasa Kemendikbudristek bersama PT. Macananjaya Cemerlang dan PT. Cabe Raya Nusantara Express, menggelar prosesi peluncuran pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung GLN, Senin 6 Mei 2024.
Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Abdul Khak, mengatakan bahwa dasar pengiriman buku-buku ini adalah hasil asesmen nasional dan Survei Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2022 yang menunjukkan skor Indonesia dalam literasi membaca internasional rata-rata turun 18 poin.
“Dengan kondisi geografis daerah yang berbeda-beda, Badan Bahasa memutuskan untuk mengirimkan buku ke seluruh satuan pendidikan Indonesia. Karena tidak semua daerah memiliki akses terhadap internet yang baik untuk dapat membaca buku secara daring,” ucapnya.
Khak menambahkan, Badan Bahasa juga telah membuat buku-buku bacaan dengan versi digital yang dapat diakses secara gratis di laman budi.kemdikbud.go.id.
Baca Juga: Mendapat Ilmu! Berikut 5 Tips Agar Suka Membaca Buku dan Motivasi Literasi
“Beberapa buku juga telah dibuat dalam versi audio sehingga anak-anak berkebutuhan khusus dapat menikmati buku-buku pengayaan literasi tersebut,” pungkas Khak.
