Kenapa Sate yang Berasap dan Gosong Begitu Enak dan Nikmat? Ini Jawaban Ilmiahnya

- 24 Juni 2022, 21:29 WIB
Kenapa Sate yang Berasap dan Gosong Begitu Enak dan Nikmat? Ini Jawaban Ilmiahnya
Kenapa Sate yang Berasap dan Gosong Begitu Enak dan Nikmat? Ini Jawaban Ilmiahnya /Tangkapan layar YouTube Devina Hermawan

Baca Juga: Doni Salmanan Mengaku Pernah Jadi Tukang Sate Sebelum Tersandung Kasus Binary Option Quotex, Benarkah?

Reaksi ini menghasilkan campuran molekul kompleks yang membuat rasa makanan lebih gurih atau "berdaging" dan menambah kedalaman aroma dan rasa.

Reaksi dan rasa yang dihasilkan dipengaruhi oleh banyak variabel, termasuk suhu dan keasaman serta bahan dalam saus, gosok, atau bumbu apa pun.

Proses serupa terjadi dengan sayuran. Memanggang memungkinkan air menguap atau menetes ke bawah tanpa terjebak oleh panci.

Ini mencegah sayuran menjadi basah dan meningkatkan reaksi karamelisasi. Reaksi ini mengubah karbohidrat dan gula menjadi senyawa yang lebih kecil seperti maltol – yang memiliki rasa bakar – dan furan – yang rasanya seperti kacang, daging, dan seperti karamel.

Baca Juga: Khas Bali! Inilah Resep Sate Lilit Ayam Sambal Matah, yang Disajikan Machel Masterchef Indonesia Season 9

Jauh lebih mudah untuk mengontrol tingkat hangusnya makanan saat memasak di atas barbekyu atau sate.

Ciri khas makanan panggang lainnya adalah arang unik yang dikembangkannya. Ketika makanan terkena panas untuk waktu yang lama, atom non-karbon dalam makanan rusak, meninggalkan karbon hitam yang renyah. Ini adalah proses pembakaran atau hangus.

Hampir tidak ada yang menyukai sepotong daging yang benar-benar gosong, tetapi sedikit percikan rasa arang yang renyah dapat menambah kedalaman makanan.

Memasak di atas api langsung dari sate memungkinkan Anda menambahkan jumlah arang yang sesuai dengan selera Anda.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Big Think


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x