11 Manfaat Kacang Buncis, Salah Satunya Hambat Resiko Diabetes Hingga 35 Persen

- 12 Juli 2023, 13:19 WIB
Kacang buncis, sering diremehkan padahal khasiatnya luar biasa
Kacang buncis, sering diremehkan padahal khasiatnya luar biasa /facebook can

 

JURNAL SOREANG – Kacang buncis atau green bean adalah sejenis sayuran yang sangat popular di Indonesia karena murah dan ada dimana-mana.

 

Namun, tahukah anda jika kacang buncis murah meriah ini bisa menghambat resiko diabetes tipe 2 hingga 35 persen ?

 

Joanna Chamageri dari Healthier Steps mengabarkan, kacang bunci itu serbaguna dan sumber nutrisi yang bagus, termasuk protein, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Nutrisi ini menawarkan manfaat besar, menjadikan kacang hijau sebagai tambahan yang bagus untuk diet.

 

Nutrisi dari satu porsi cangkir (100 g) kacang buncis meliputi:

Kalori: 31

Karbohidrat: 7 gram

Protein: 8 gram

Lemak: 1 gram

Serat: 4 gram

Vitamin C: 3 miligram, atau 27 persen dari kebutuhan harian

K: 4 mikrogram, atau 18 persen dari kebutuhan harian

A: 690 IU, atau 14 persen dari kebutuhan harian

Mangan: 2 miligram, atau 11 persen dari kebutuhan harian

Folat: 37 mikrogram, atau 9 persen dari kebutuhan harian

Tiamin: 1 miligram, atau 6 persen dari kebutuhan harian

Riboflavin: 1 miligram, atau 6 persen dari kebutuhan harian

Besi: 1 miligram, atau 6 persen dari kebutuhan harian

Magnesium: 25 miligram, atau 6 miligram dari kebutuhan harian

Kalium: 209 miligram, atau 6 persen dari kebutuhan harian

 

Kacang hijau juga kaya akan karotenoid dan antioksidan lainnya, menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk nutrisi harian Anda.

Baca Juga: 5 Kacang Terbaik untuk Dimakan, Nomor Satunya Sering Dibawa Pulang dari Tanah Suci 

Manfaat kesehatan dari kacang hijau:

Kacang buncis itu luar biasa! Tidak hanya enak dan serbaguna, tetapi juga penuh dengan vitamin dan mineral yang dapat membantu Anda tetap sehat. Kacang hijau dapat membantu melindungi dari penyakit kardiovaskular, menurunkan risiko kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan banyak lagi! Berikut 11 manfaat kacang buncis selengkapnya.

 

  1. Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Konsumsi makanan gandum dan kacang-kacangan lainnya setiap hari, termasuk kacang hijau, dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 35 persen, sementara mengonsumsi satu porsi per minggu dapat menurunkan risiko hingga 33 persen.

 

Kacang buncis umumnya rendah Glikemik, artinya secara perlahan meningkatkan kadar glukosa darah setelah dikonsumsi. Mereka juga sangat tinggi serat yang membantu menjaga kadar glukosa stabil selama pencernaan.

 

Peneliti menemukan bahwa mengganti setengah porsi protein (terutama yang berasal dari sumber hewani) dan makanan berkarbohidrat seperti nasi dan kentang, dengan kacang-kacangan dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.

 

Faktanya, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa mendeklarasikan 2016 sebagai tahun kacang-kacangan internasional untuk membantu meningkatkan kesadaran akan manfaat nutrisinya.

Baca Juga: 10 Manfaat Kacang Panjang, Nomor 8 Mungkin tidak akan Anda Sangka 

  1. Dapat membantu melawan kanker

Konsumsi kacang buncis secara teratur dikaitkan dengan rendahnya risiko kanker usus besar, payudara, dan prostat. Kacang hijau mengandung klorofil tingkat tinggi, pigmen hijau pada tumbuhan. Tumbuhan menggunakan klorofil untuk mendapatkan sinar matahari serta nutrisi yang dibawanya.

 

Dalam tubuh manusia, klorofil telah terbukti mendukung kesehatan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan detoksifikasi darah, menghilangkan jamur dari tubuh, menghilangkan bau tak sedap, dan mencegah kanker.

 

Satu studi menemukan bahwa klorofil dapat menurunkan terjadinya tumor perut hingga 24-45 persen dan tumor hati hingga 29-63 persen. Dalam studi yang berbeda, klorofil terbukti menghambat pertumbuhan sel tumor pankreas, menyebabkan pengurangan ukuran tumor.

 

Selain itu, sebuah penelitian di Cina menemukan bahwa konsumsi klorofil setiap hari menghasilkan penurunan biomarker aflatoksin sebesar 55 persen. Aflatoksin adalah racun yang dapat menyebabkan perkembangan kanker. Mereka sering diproduksi oleh jamur tertentu yang biasa ditemukan pada jagung, biji kapas, kacang tanah, dan kacang pohon.

 

Kacang hijau juga kaya nutrisi pelawan kanker lainnya seperti lutein, vitamin C, vitamin K, pati resisten, dan senyawa fenolik, yang membantu melawan berbagai jenis kanker dalam tubuh.

Baca Juga: Penelitian di Spanyol : Kacang Kenari, Hazelnut, dan Almon Meningkatkan Gairah 

  1. Mereka dapat meningkatkan penurunan berat badan

Kacang buncis adalah salah satu makanan ramah penurunan berat badan yang bisa Anda makan. Mereka tinggi serat dan protein dan sangat rendah kalori, membuatnya ideal untuk menurunkan berat badan.

 

Seratnya yang tinggi dapat membantu mengekang hormon lapar dan menekan nafsu makan, sehingga membuat Anda kenyang lebih lama. Ini akan membantu menurunkan asupan kalori Anda, yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

 

Serat juga memperlambat pelepasan gula, yang menjaga energi Anda terjaga dengan baik, mencegah keinginan ngemil yang tidak perlu. Mereka juga tinggi protein yang meningkatkan rasa kenyang lebih awal, mencegah Anda makan berlebihan dan konsumsi kalori berlebihan.

 

  1. Meningkatkan kesehatan jantung

Kacang buncis ampuh menjaga kesehatan jantung karena ke tingkat vitamin K dan lutein yang tinggi. Lutein adalah antioksidan yang umumnya dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mata. Namun, itu juga bermanfaat bagi jantung, dan telah dikaitkan dengan membantu melawan pengerasan dinding arteri.

 

Di sisi lain, vitamin K sangat penting untuk melindungi lapisan arteri. Ini karena membawa kalsium keluar dari arteri, sehingga mencegah pembentukan plak dan pengapuran arteri.

Baca Juga: Mengapa Kacang Tanah, Kacang Mete, dan Kacang Almond bukan Kacang Asli? Ini Jawaban Ilmiahnya 

Vitamin K juga melawan peradangan, membantu menjaga tekanan darah normal, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Alasan lain mengapa kacang hijau baik untuk jantung Anda adalah karena kaya akan serat larut dan tidak larut.

 

Serat larut memainkan peran penting dalam menurunkan kolesterol LDL dan kolesterol total. Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan timbunan lemak di dalam arteri, yang menyebabkan pembentukan plak. Ini menghalangi arteri Anda dan mencegah kelancaran aliran darah ke jantung dan bagian tubuh lainnya, yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, stroke, serangan jantung, dan bahkan penyakit jantung.

 

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi legum empat kali seminggu atau lebih dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 22 persen dibandingkan dengan mengonsumsi satu porsi per minggu.

 

  1. Mereka meningkatkan kesehatan pencernaan

Manfaat anti-inflamasi kacang buncis melindungi lapisan usus dari kerusakan, terutama ketika makanan inflamasi dikonsumsi secara teratur.

 

Juga, karena mikrobioma usus yang sehat sangat penting untuk sistem pencernaan yang sehat, serat dalam kacang hijau membantu memberi makan bakteri di usus, menyebabkan mereka bertambah jumlahnya dan karenanya bermanfaat bagi kesehatan.

Baca Juga: Manfaat Luar Biasa! 5 Manfaat dari Hazelnut Kekuatan dan Kesehatan Dalam Sebutir Kacang Kecil 

  1. Meningkatkan fungsi otak

Karena kacang hijau dikemas dengan vitamin K, kacang buncis dapat membantu menjaga kesehatan memori dan kognitif. Diperkirakan vitamin K membantu mengubah triptofan — asam amino yang ditemukan di banyak makanan kaya protein — menjadi serotonin, zat kimia yang mengirimkan sinyal antar sel otak. Serotonin dapat membantu melestarikan kemampuan Anda untuk mempelajari hal-hal baru dan mengingat hal-hal yang telah Anda pelajari.

 

Selain itu, karena buncis kaya akan folat (vitamin B9), mengonsumsinya secara teratur juga dapat membantu mencegah depresi dengan mendukung tingkat bahan kimia penambah suasana hati yang sehat seperti dopamin dan norepinefrin. Kurangnya bahan kimia ini telah dikaitkan dengan gejala depresi.

 

Plus, kacang hijau adalah sumber magnesium yang sangat baik, yang penting untuk fungsi dan perkembangan otot. Magnesium juga dapat membantu melindungi terhadap penurunan fungsi otak yang berkaitan dengan usia.

 

Dan terakhir, satu cangkir kacang buncis matang mengandung sekitar 6 persen kebutuhan zat besi harian Anda; zat besi adalah mineral penting yang merupakan kunci untuk membuat sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh Anda termasuk otak. Tanpa zat besi yang cukup, Anda bisa menjadi lelah atau bahkan pingsan karena kadar oksigen darah yang rendah.

 

  1. Melindungi penglihatan

Kacang buncis kaya akan lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang berperan penting dalam kesehatan mata. Studi telah menunjukkan nutrisi ini membantu mengurangi degenerasi makula dan katarak, serta mencegah kerusakan sel retina dan meningkatkan ketajaman visual.

Baca Juga: Hobi Ngemil? Kacang Menjadi Cemilan Bagi yang Sedang Diet, Berikut Lasan dan Daftar Kalorinya 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Ophthalmology menemukan bahwa orang yang banyak makan kacang buncis memiliki risiko lebih rendah terkena katarak dibandingkan dengan mereka yang tidak memakannya. Peserta studi yang makan paling banyak kacang polong memiliki risiko 42% lebih rendah terkena katarak dibandingkan dengan mereka yang makan paling sedikit kacang polong.

 

Agar mata Anda tetap tajam, sertakan kacang buncis dalam diet Anda setidaknya sepekan sekali.

 

  1. Mempromosikan tulang yang kuat

Osteoporosis adalah suatu kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga mudah patah. Kacang buncis adalah sumber magnesium yang baik, yang membantu mencegah osteoporosis dengan mempertahankan tulang yang kuat dan sehat.

 

Kacang hijau juga kaya akan vitamin K. Faktanya, ini adalah salah satu sumber vitamin K terbaik. Vitamin K sangat penting untuk membentuk berbagai protein yang bertanggung jawab untuk pembentukan dan mineralisasi tulang.

 

Dulu, banyak orang mengira bahwa vitamin K hanya bermanfaat untuk membantu mencegah penggumpalan darah. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa itu mungkin juga efektif dalam mencegah osteoporosis.

Baca Juga: Hobi Ngemil? Kacang Menjadi Cemilan Bagi yang Sedang Diet, Berikut Lasan dan Daftar Kalorinya 

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin K yang rendah dalam darahnya berisiko lebih besar terkena osteoporosis. Ini karena vitamin K membantu tulang Anda menyerap kalsium yang penting untuk membangun tulang yang kuat dan sehat. Tanpa vitamin K yang cukup, tulang bisa menjadi kurus dan lemah.

 

Satu studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin K lebih kecil kemungkinannya mengalami patah tulang pinggul. Studi ini menemukan bahwa tingkat patah tulang yang lebih rendah sebagian besar disebabkan oleh penurunan pengeroposan tulang di daerah tulang belakang dan pinggul.

 

Studi lain yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menemukan bahwa kacang buncis dapat membantu mencegah osteoporosis dengan meningkatkan penyerapan kalsium. Studi tersebut menyelidiki efek kacang hijau pada penyerapan kalsium secara in vitro dan in vivo. Secara in vitro, para peneliti menemukan bahwa kacang buncis meningkatkan penyerapan kalsium hingga 47%. Secara in vivo, mereka menemukan bahwa tikus diberi makanan suplemen dimana kacang hijau memiliki kadar kalsium yang jauh lebih tinggi di tulang mereka daripada tikus yang diberi diet kontrol.

 

  1. Menjaga kadar gula darah

Kacang buncis adalah sumber serat yang bagus, yang membantu menstabilkan kadar gula darah. Serat juga penting untuk sistem pencernaan yang sehat, karena membantu penyerapan nutrisi dan pembuangan limbah. Ketika kadar gula darah tetap konsisten sepanjang hari, Anda cenderung mengalami lonjakan energi dan gangguan berikutnya.

 

  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Anda mungkin tahu bahwa kacang buncis adalah cara yang baik untuk mendapatkan dosis sayuran harian Anda. Tetapi tahukah Anda bahwa mereka juga membantu sistem kekebalan Anda dalam beberapa cara?

Baca Juga: Fakta Unik! Ternyata Kacang Tanah Bukanlah Jenis Tumbuhan Kacang, Kenapa? Ini Jawabannya

Sistem imun adalah sistem pertahanan alami tubuh. Ini membantu melindungi kita dari bakteri dan virus berbahaya. Sistem imun bekerja dengan cara mengenali dan menyerang zat asing (misalnya bakteri, virus) yang berbahaya bagi kesehatan kita.

 

Jika Anda mencari penambah nutrisi yang akan membantu menjaga sistem kekebalan Anda tetap kuat, pertimbangkan untuk menambahkan kacang buncis ke dalam makanan Anda.

 

Kacang buncis adalah sumber antioksidan dan nutrisi lain yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Antioksidan ini membantu melindungi sel dari kerusakan, yang dapat menghasilkan kekebalan yang lebih kuat.

 

Manfaat lain dari makan kacang buncis adalah konsentrasi serat sehatnya yang tinggi. Serat membantu Anda merasa kenyang dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti obesitas dan penyakit jantung. Selain itu, serat dalam kacang buncis dapat mengais racun dan bahan berbahaya lainnya dari usus Anda, menjaga usus Anda tetap sehat dan menjaga kekebalan tubuh Anda.

 

  1. Mereka dapat membantu Anda terlihat lebih muda

Jika Anda sedang mencari cara untuk menjaga agar kulit Anda terlihat muda dan sehat, Anda harus mulai memasukkan lebih banyak kacang buncis ke dalam makanan Anda. Selain tinggi antioksidan, yang dapat membantu melindungi kulit Anda dari efek berbahaya radiasi UV, kacang buncis juga merupakan sumber vitamin C yang baik. Nutrisi ini bertanggung jawab untuk membantu kulit memproduksi kolagen – protein yang membantu menjaga kulit kencang dan elastis.

Baca Juga: Ingin Ngemil Saat Diet? Yuk Coba 5 Jenis Kacang-kacangan yang Wajib Anda Konsumsi, Kaya akan Nutrisi 

Jadi jika Anda mencari cara yang terjangkau dan mudah untuk melawan keriput dan tanda penuaan lainnya, mulailah memasukkan lebih banyak kacang buncis ke dalam makanan Anda!

 

Pikiran terakhir tentang fakta nutrisi kacang buncis:

Kacang buncis bukan hanya salah satu sayuran paling enak tapi juga salah satu yang paling sehat! Rendah kalori, tinggi serat dan protein, serta kaya akan vitamin dan mineral – si kecil ini mengandung banyak manfaat kesehatan yang menjadikannya sempurna untuk ditambahkan ke dalam diet Anda.

 

Kacang buncis merupakan sumber nutrisi yang luar biasa, termasuk vitamin A, C, dan K, dan mineral seperti potasium, fosfor, magnesium, besi, dan seng. ***

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: Healthier Steps


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah