Mengapa Kacang Tanah, Kacang Mete, dan Kacang Almond bukan Kacang Asli? Ini Jawaban Ilmiahnya

- 30 Juni 2022, 20:03 WIB
Caption: ilustrasi kacang mete (pixabay/Michael Luenen)
Caption: ilustrasi kacang mete (pixabay/Michael Luenen) /

JURNAL SOREANG- Tak banyak yang tahu, kacang tanah, kacang mete, dan kacang almond bukanlah kacang asli, mereka adalah kacang KW alias hanya menyamar menjadi kacang, kenapa ?

Menyesuaikan makanan ke dalam kategori adalah bisnis yang rumit. Tomat dan alpukat tumbuh seperti buah tetapi rasanya seperti sayuran. Semangka sebenarnya adalah buah beri, dan begitu juga terong.

Jika itu tidak cukup sulit untuk ditelan, ternyata sebagian besar "kacang" yang kita suka mengunyah tidak benar-benar kacang sama sekali.

Almond, pistachio, kacang tanah, kacang mete, dan bahkan kemiri — semuanya hanya menyamar sebagai kacang.
Bagaimana kita bisa begitu salah?

Baca Juga: Bisa Berbahasa Spanyol hingga Doyan Kacang Polong Mentah, Inilah 10 Fakta Mengejutkan Putri Charlotte

Masalahnya adalah pembeli dan ahli botani berpikir tentang kacang dengan cara yang sangat berbeda.

Konsumen mempertimbangkan apa yang ada di rak bahan makanan. Jika makanan terbungkus cangkang kayu berukuran kecil, bulat, alami, kering dan renyah, kita cenderung menyebutnya kacang.

Tetapi, seorang ahli botani mempertimbangkan seluruh tanaman. Kacang botani sejati adalah buah kering dengan biji tunggal yang terbungkus dalam dinding ovarium yang keras dan tidak membelah, kata Judy Jernstedt, seorang ilmuwan tanaman di University of California, Davis, kepada Live Science.

Kulit terluar yang keras dari kacang sejati tidak terbuka dengan sendirinya — pikirkan kenari, kastanye, hazelnut, dan biji ek.
Namun, hampir semua "kacang" lainnya tidak berhasil. Kacang tanah, misalnya, biasanya memiliki dua biji dan mudah pecah, kata Jernstedt.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x