Sedang Turunkan Berat Badan dan Kecilkan Perut Buncit dengan Intermiten? Ini 5 Variasianya Biar tak Bosan

- 25 September 2022, 17:04 WIB
Ilustrasi Sedang Turunkan Berat Badan dan Kecilkan Perut Buncit dengan Intermiten? Ini 5 Variasianya Biar tak Bosan./Tangkap Layar Freepik
Ilustrasi Sedang Turunkan Berat Badan dan Kecilkan Perut Buncit dengan Intermiten? Ini 5 Variasianya Biar tak Bosan./Tangkap Layar Freepik /

Baca Juga: Lika Liku Luis Milla Jalani Profesi Pelatih Sepak Bola di Indonesia, Sempat Tersendat, Simak Ceritanya

Selama puasa, seseorang hanya diperbolehkan minum air atau minuman tanpa kalori, air teh atau kopi tanpa tambahan apapun juga boleh dikonsumsi karena menggandung nol kalori.

Penting untuk mengetahui kapan dan apa yang harus dimakan selama jendela makan. Dua hingga tiga kali makan (2 utama dengan camilan kecil di antaranya) yang tinggi serat, protein, dan lemak baik bekerja paling baik.

Ini adalah bentuk puasa intermiten yang paling nyaman (terutama untuk pemula), dan dapat dengan mudah dipertahankan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat Secara Alami, Nomor Terakhir Paling Sering Terjadi

2. Puasa hari alternatif
Puasa hari alternatif adalah di mana orang akhirnya menghindari makanan padat atau membatasi hingga 500 kalori sehari setiap hari alternatif.

"Puasa hari alternatif adalah bentuk puasa intermiten yang cukup ekstrem, dan mungkin tidak cocok untuk orang yang belum pernah berpuasa atau mereka yang memiliki kondisi medis tertentu. Mungkin juga sulit untuk mempertahankan jenis puasa ini dalam jangka panjang," kata Bahl.

3. Puasa 24 jam mingguan
Juga dikenal sebagai diet Eat-Stop-Eat, pola puasa intermiten ini melibatkan tidak makan makanan selama 24 jam sekaligus. Banyak orang berpuasa dari sarapan hingga sarapan atau makan siang hingga makan siang.

Baca Juga: Ingin Sukses Turunkan Berat Badan dan Perut Buncit? Tingkatkan Metabolisme Lewat 6 Tips Berikut

"Orang-orang dalam rencana diet ini dapat memiliki air dan minuman bebas kalori lainnya selama periode puasa. Pada hari-hari non-puasa, seseorang dapat makan dalam pola yang teratur. Makan dengan cara ini mengurangi total asupan kalori seseorang, tetapi tidak membatasi makanan spesifik yang dikonsumsi individu," jelas Bahl.

Halaman:

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: Healthshots


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah