Dapatkah Vitamin D, Mengurangi Resiko Covid-19, Simak Penjelasannya

- 20 April 2022, 05:17 WIB
Dapatkah Vitamin D, Mengurangi Resiko Covid-19, Simak Penjelasannya
Dapatkah Vitamin D, Mengurangi Resiko Covid-19, Simak Penjelasannya /Pixabay /

JURNAL SOREANG - Nutrisi adalah penting untuk imun sistem kesehatan dan hal tersebut memungkinkan untuk mengurangi resiko Covid-19.

Tidak ada pengobatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, namun ada cara dalam pencegahannya diantaranya jaga jarak dan menjaga kebersihan.

Menurut Jullian Kubala sorang reviewer kesehatan menyatakan bahwa vitamin D dapat menjaga imun kesehatan dan menjaga dari penyakit tertentu.

Baca Juga: Selagi Masih Ada Lionel Messi, Harusnya Tahun Ini Momentum Argentina Juara Piala Dunia, 2 Hal Ini Pendukungnya

"Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa pasien yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19 yang memiliki kadar vitamin D yang cukup memiliki penurunan risiko untuk hasil yang merugikan dan kematian," ujar Jullian Kubala.

Vitamin D mempunyai peran penting dalam proses peningkatan imun sistem.

Vitamin D itu dapat meningkatkan fungsi sel imun termasuk melindungi tubuh dari pathogen penyakit.

Baca Juga: Subhanallah! Malam Lebih Baik dari 1000 Bulan, Berikut Keistimewaan Malam Lailatul Qadar pada Bulan Ramadhan

Jullian Kubala menuliskan bahwa beberapa penelitian telah menyelidiki kekurangan vitamin D mengalami risiko tertular virus corona baru, SARS-CoV-2.

Kekuarangan vitamin D mungkin berbahaya pada imun sistem kesehatan dan meningktkan resiko penyakit.

Kekurangan vitamin D berhubungan dengan mengurangnya fungsi imun dan mungkin meningkatakan penyakit tertentu.

Baca Juga: Apakah Berbohong atau Berdusta bisa Membatalkan Puasa Bulan Ramadhan? Berikut Penjelasanya

Perlunya warganet tetap mengantasipasi kesehatan agar warganet dapat mengonsumsi vitaman D sebagai bahan pertimbangan untuk sistem kekebalan.

"Sebuah tinjauan baru-baru ini yang melibatkan 11.321 orang dari 14 negara menunjukkan bahwa suplementasi dengan vitamin D menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) baik pada mereka yang kekurangan vitamin D maupun yang cukup," imbuh Jullian.

Peneliti menyatakan bahwa jika warganet kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko komplikasi COVID-19.

Baca Juga: Beruntung! Gadis Ini Sukses Bikin Iri Bisa Selfie Bareng Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar

Julian mengatakan bahwa kandungan vitamin D dapat mengurangi komplikasi yang berkaitan dengan badai sitokin dan peradangan yang tidak terkontrol pada orang dengan COVID-19.***

Editor: Sam

Sumber: healthline.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x