JURNAL SOREANG - Pernah mendengar bahwa sering minum air dingin atau es bikin gemuk atau cepat menaikkan berat badan?
Mungkin sebagai orang sudah tidak asing dengan spekulasi mengenai terlalu sering minum air dingin atau es dengan berat badan.
Baca Juga: Kisah Sedih Ibu dari Jakarta Pulang ke Surabaya Anak Tewas Usai Nonton Laga Arema FC Vs Persebaya
Lalu bagaimana keterangan dari pakar medis mengenai keterkaitan antara minum air dingin dan es dengan kenaikkan berat badan?
Dalam artikel ini akan menjelaskan keterangan dari pakar medis mengenai hubungan air es dengan massa tubuh.
Baca Juga: Kylian Mbappe, Vinicius Jr dan 8 Pemain Tercepat di Piala Dunia 2022 Qatar Menurut FIFA
Jadi segara simak artikel ini hingga bagian akhir untuk mengatahui sejauh mana keterkaitan minum es dengan angka timbangan tubuh.
Terutama bagi kalian yang tengah menjalani program diet dengan tujuan menurunkan berat badan, sangat penting untuk mengetahui informasi ini.
Seorang ahli gizi bernama Pooja Makhija sebagaimana dilansir JurnalSoreang.com dari nadtv.com membrikan keterangannya secara medis mengenai spekulasi yang beredar luas di kalangan masyarakat mengenai minum air es secara berkala dengan kenaikan berat badan.
Menurutnya air merupakan cairan yang paling aman dikonsumsi dan sehat untuk berat badan Anda sebab tidka memiliki kandungan kalori di dalamnya.
Lalu bagaimana dengan suhu air? Apakah memiliki pengaruh terhadap massa tubuh?
Ia menjelaskan seca gamblang bahwa air dalam suhu rendah ataupun tinggi idak akan menyebabkan kenaikan berat badan.
"Jadi tidak mungkin air minum, baik pada suhu kamar menyebabkan kenaikan berat badan," terangnya.
Hal demikian juga berlaku pada jenis es batu yang dicampur dengan air yang mana tidak akan mempengaruhi jumlah lemak tubuh seseorang.
"Dingin sedingin es batu atau suhu kamar, tidak air yang bisa membuat Anda bertambah gemuk," tegasnya.
Bahkan hasil penelitian dalam Journal of Clinical Endrocinology and Metabolism menujukkan bahwa minum air dingian benar-benar mampu membantu menurunkan berat badan.
Hal ini disebbakan karena selain air rendah kalori, tubuh akan mengeluarkan kalori untuk menghangatkan air dingin yang masuk yang menyababkan pengurangan pada berat badan.
"Tubuh Anda harus membakar beberapa klaori untuk menghangatkan air ini dan menurunkan ke 98 derajat Farhenheit yang merupakan suhu tubuh, jadi sebenarnya meningkayakn laju metabolisme, menghangatkan air untuk membawanya ke suhu tubuh," terangnya.
Kabar tersebut membawa angin segar bagi para pejuang diet berat badan, mulai hari ini tak perlu khawatir soal minum es yang ternyata terbukti secara medis aman bagi massa tubuh Anda.***