JURNAL SOREANG - Sabtu malam 1 Oktober 2022 lalu, Stadion Kanjuruhan Malang markas Arema FC menjadi saksi bisu tragedi mengerikan.
Ratusan suporter yang memadati Stadion Kanjuruhan Malang menjadi korban kericuhan yang menyebabkan nyawa mereka melayang.
Atas tragisnya insiden ini, tragedi Kanjuruhan Malang menyita perhatian di seluruh dunia.
Baca Juga: Ternyata Bisa Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Cobalah 8 Ide Sarapan Sehat Ini!
Berbagai pihak dari banyak sektor turut menyampaikan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan Malang yang merupakan peristiwa suporter tewas kedua terbanyak sepanjang sejarah.
Namun pada saat yang sama, sanksi FIFA tengah menanti atas insiden ini, di mana tragedi ini sangat mungkin disebabkan karena kelalaian dan regulasi yang salah diterapkan.
Dalam suasana berkabung dan krisis seperti sekarang, pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali justru mendapat tanggapan miring.
Menpora sempat menyampaikan statemen yang berisi keprihatinan dan rasa duka cita terkait tragedi Kanjuruhan.