JURNAL SOREANG - Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, adalah sejarah kelam sepakbola Indonesia, menoreh rasa pilu yang mendalam.
Kisah sedih ini tersimpul dalam hati yang terpukul dirasakan keluarga korban melihat orang yang mereka sayangi berpulang.
Kondisi ini diceritakan dalam kisah sedih seorang ibu yang anaknya meninggal dunia saat nonton bola.
Baca Juga: Tanggapi Tragedi Sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Para Pemain PERSIB Sampaikan Ini
Disorot IG @undercover.id, pada tragedi BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya itu diketahui menelan ratusan korban jiwa.
Dengan perasaan pilu mengetahui anaknya meninggal dunia, dirasakan seorang ibu yang merantau ke Jakarta.
Sang ibu langsung terbang menuju Surabaya begitu mendapat kabar anaknya menjadi salah satu korban kerusuhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam itu.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan 8 Pemain Paling Berpengaruh di Piala Dunia 2022 Qatar
@ooginan, menuturkan bahwa dirinya bertemu dengan ibu tersebut pada saat berada di Bandara Soekarno-Hatta.