JURNAL SOREANG - Kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang menjadi sorotan dunia.
Tak hanya berskala lokal namun hal ini juga menyedot perhatian dari elemen sepakbola di seluruh dunia.
Salah satu pemangku kepentingan yang disorot saat ini adalah Arema FC khususnya jajaran manajemennya.
Terlebih keadaan ini menjadi tanggung jawab besar bagi pihak Arema FC sebagai tuan rumah.
Akan tetapi tak berselang lama, pihak manajemen kemarin sudah memberi pernyataan resminya terkait insiden ini.
Manajemen menjamin penanganan korban dan bertanggung jawab penuh terhadap korban.
Hal itu direalisasikan dengan membuka posko informasi korban, menjamin perawatan korban luka dan memberi uang belasungkawa pada korban yang meninggal.
Tah hanya itu Presiden dari Arema FC Gilang Widya Pramana jiga mengucapkan duka mendalam atas musibah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022.