JURNAL SOREANG - Tubuh tanpa asupan air ibarat mesin tanpa bahan bakar. Manusia tidak bisa hidup tanpa air yang menunjukkan bahwa air adalah kebutuhan paling penting untuk keberlangsungan hidup setelah udara.
Apakah banyak minum air bermanfaat bagi para penderita penyakit-penyakit kronis? Dikutip JURNAL SOREANG dari buku Kedokteran ala Nabi SAW berikut penjelasannya.
“Seperti itulah Dr. Yelz menyebutkan dalam bukunya tentang pengobatan alami yang terkenal, bahkan ia menyatakan, penderita demam, kolera, dan diabetes harus diberi air sebanyak yang diperlukan.
Baca Juga: Jangan Buang Air Rebusan Jagung! dr. Zaidulakbar Bocorkan Manfaatnya
Dr. Yelz mencontohkan, andai orang meminum seteguk air setiap setengah atau seperempat jam, itu akan membantu penyembuhan peradangan-peradangan lambung dan usus.
Dr. Yelz menyarankan agar para penderita penyakit-penyakit kronis diberi seteguk air setiap setengah jam meski yang bersangkutan tidak ingin minum, karena cara ini baik baginya.
Organ Pencernaan Mencari Air. Para ahli fisiologis sepakat bahwa air adalah unsur penting dalam pembentukan jaringan-jaringan tubuh secara mutlak bagi hewan dan tumbuhan.
Baca Juga: Batuk dan Sesak Nafas? Lenyapkan dengan Air Perasan Jahe, Begini Cara Buatnya
Air memasuki seluruh sel organ, cairan tubuh, darahdan semuanya tanpa terkecuali. Dengan demikian, air memiliki nilai penting dalam kehidupan.
Air menjadi salah satu dari empat elemen penciptaan: air, api, udara dan tanah. Salah satu fungsi air bagi tubuh adalah organ pencernaan tidak berfungsi ketika tidak mendapatkan air yang cukup.
Di samping itu, zat-zat sisa proses pencernaan tidak bisa dikeluarkan dari tubuh ketika manusia atau hewan tidak mendapatkan asupan air untuk membuang air seni, keringat, atau kotoran.
Sementara itu, akibat kekurangan air dari batas yang diperlukan, akan muncul masalah-masalah kesehatan yang berbahaya seperti sakit kepala, insomnia, pencernaan susah, susah buang air besar, dan sebagainya.
Baca Juga: Ternyata beginilah Yang Akan terjadi Pada Tubuh, Jika Meminum Air Kelapa Secara Teratur
Jika kekurangan air dalam tubuh meningkat, organ-organ tubuh akan timpang dan tidak berfungsi secara normal.
Selanjutnya, tubuh akan mengering hingga sel-sel pun ikut mengering, muncul pengerutan, dan orang akan terancam kematian.
Mengonsumsi air pada musim panas harus benar-benar diperhatikan karena pada bulan-bulan tersebut suhu panas meningkat hingga mencapai puncaknya.
Prosentase keringat kian meningkat, dan memicu kepekatan pada darah yang menyebabkan viskositas darah, yang berperan untuk pembekuan pada saraf-saraf lutut, karena. peredaran darah terhambat pada daerah tersebut.
Baca Juga: Bagus Mana, Air Kelapa Tua atau Air Kelapa Muda? Ini Kata Zaidul Akbar
Di samping itu, saat musim panas aliran darah sedikit melamban sehingga keringat semakin banyak keluar, yang berpotensi meningkatkan kadar garam sebagai awal pembentukan batu (ginjal), serta serangan radang nanah.
Konsumsi air penting untuk kulit, rambut, dan kuku, karena kekurangan air akan membuat kulit kasar dan kering. Dengan demikian, akan mudah terkena berbagai mikroba ataupun jamur.
Para pakar menilai, kekurangan air dalam tingkat tinggi berimbas pada permukaan kulit luar yang notabenenya sebagai lapisan pelindung tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: Baru Tahu Ternyata Inilah Rahasia dan Keajaiban Air Putih, Cek Faktanya di Bawah ini
Lapisan ini penuh dengan rongga yang memungkinkan berbagai zat berbahaya masuk dan mengganggu kulit serta lapisan yang ada di baliknya.***