Meski Tak Mau Dites, Puluhan Warga di Satu RT di Jelegong, Kutawaringin Kab Bandung Sadar Isolasi Mandiri

- 1 Juli 2021, 19:50 WIB
Ilustrasi Warga menyerahkan bantuan hasil urutan pada pasien terkonfirmasi positif di Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung
Ilustrasi Warga menyerahkan bantuan hasil urutan pada pasien terkonfirmasi positif di Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung /Handri/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten Bandung berencana menggeser anggaran belanja pegawai untuk persiapan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali, 3-20 Juli 2021.

Meskipun demikian, kondisi yang terjadi di RT 01 RW 13, Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin, saat ini membutuhkan penanganan intensif berupa Micro Lockdown karena di wilayah ini, seluruh warganya tengah menjalani isolasi mandiri setelah kontak erat dengan 3 warga yang lebih dulu dinyatakan terkonfirmasi positif.

"Secara riil kondisi di RT 01 saat ini, hampir 60 persen warga saat ini tengah sakit setelah kontak erat dengan warga yang positif 3 orang, di mana salah seorang di antaranya meninggal dunia kemarin," tutur Ketua RW 13 Elan, Kamis 1 Juli 2021.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Putuskan ‘Lockdown,’ Berikut Aturan Lengkap PPKM Darurat Jawa-Bali dari Kemenko Marves

Menurut Elan, jumlah warga RT 01 yang sakit saat ini mencapai 50 orang dengan gejala Covid-19 seperti demam, batuk, nyeri badan, sesak nafas serta kehilangan indra perasa dan penciuman.

"Lebih parahnya, ada warga yang memiliki penyakit bawaan seperti lambung, darah tinggi dan jantung," tutur Elan

Elan menambahkan, para warga yang terkontak erat tersebut sempat akan dites oleh puskesmas setempat tetapi menolak.

Baca Juga: Resmi Diberlakukan, Berikut Daftar 122 Wilayah yang Terapkan PPKM Darurat Jawa-Bali

Meskipun demikian, mereka bersama seluruh warga RT 01 yang dalam kondisi sehat pun, dengan sadar memilih untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, terlebih setelah ada warga terkonfirmasi positif yang meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x