JURNAL SOREANG - Tasikmalaya dikenal memiliki beragam destinasi wisata, salah satunya wisata kuliner.
Selain mengunjungi destinasi wisatanya, Tasikmalaya kota yang memiliki julukan Mutiara dari Priangan ini juga tawarkan wisata kuliner yang beragam yang bisa memanjakan lidah penikmatnya.
Tidak mengherankan jika para wisatawan yang datang ke Tasikmalaya selain untuk berlibur, sekalian untuk menikmati kuliner yang lezat.
Baca Juga: 3 Aplikasi Penghasil Uang 2022, Dapatkan Penghasilan Tanpa Harus Bekerja
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut ini adalah kuliner khas kota Tasikmalaya.
- Nasi Cikur
Nasi Cikur merupakan nasi yang di dalamnya ditambahkan dengan bumbu kencur. Umumnya kencur yang digunakan merupakan kencur muda, bisa ditandai dengan masih ada tunasnya atau warna nya yang masih putih.
Proses pembuatan nasi cikur ini mirip dengan nasi goreng, karena bumbu yang digunakan juga ada bawang merah, bawang putih, terasa dan juga garam.
Umumnya nasi cikur akan disajikan dengan telur dadar, ikan asin ataupun lalapan.
Baca Juga: Apa Itu Skema Ponzi? Tindakan Kriminal yang Disebut Menteri Perdagangan saat Bahas Binary Option
- Kupat Tahu Mangunreja
Kupat tahu memang seringkali lebih nikmat untuk menu sarapan. Disajikan dengan tahu, ketupat atau lontong yang ditambahkan dengan tauge.
Kemudian disiram menggunakan bumbu kacang.dan sebagai pelengkap ditambah kerupuk membuat kupat tahu semakin nikmat untuk disantap.
Kupat Tahu Mangunreja merupakan yang paling legendaris karena sudah ada sejak 1955. Yang menjadikan kuliner ini begitu nikmat adalah bumbu yang digunakan.
- Sambal Goang
Sambal Goang dan Tasik seakan menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan. Sambal ini dibuat dari beragam jenis cabai kemudian ditambahkan bawang.
Sambal Goang umumnya akan diulek kasar sehingga rasa pedasnya kuat banget, tetapi justru itu yang membuat kuliner ini disukai karena bisa juga menjadi penambah nafsu makan.
- Comet
Comet sendiri singkatan combro sa’emet atau combro yang ukurannya kecil. Makanan tradisional ini masih hits di kalangan masyarakat Sunda, sekalipun tidak semua menjualnya. Rasanya yang gurih semakin mantap disantap saat dalam kondisi hangat.
Baca Juga: FDK UIN Bandung Usung Program Kolaborasi MBKM dengan FAI UMY Yogyakarta
- Cilok Goang
Cilok atau aci dicolok memang memiliki ruang tersendiri di lidah para pecinta kuliner.
Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang nikmat membuat semuanya ketagihan. Apalagi jika ditambahkan dengan siraman kuah gurih yang sedap dengan bumbu khas
Cilok goang sendiri sebenarnya merupakan cilok yang disiram menggunakan kuah sambal goang. Dengan perpaduan ini menjadikan rasa dari cilok ini cenderung lebih pedas.
- Kolontong
Kolontong menjadi camilan yang begitu kondang di Tasikmalaya dan jadi kuliner yang tak boleh dilewatkan.
Baca Juga: Rahasia Anak Cerdas: Anak Sangat Tertarik dengan Komputer! Orangtua Perlu Arahkan ke Hal Ini
Proses untuk membuatnya mirip dengan opak, dan dibuat dari bahan beras ketan. Kolontong memiliki rasa yang manis dan memiliki tekstur yang begitu renyah.
7.Kemplang Khas Tasikmalaya
Kemplang berbeda dengan opak maupun kelontong, karena bahan yang digunakan beras ketan dan ditambahkan dengan kepala. kemplang memiliki tekstur yang padat dengan cita rasa yang begitu gurih. Karena rasanya yang cenderung asin, membuat kemplang umumnya dijadikan sebagai pendamping makan seperti soto atau bakso.
- Godeblag
Bentuknya tipis dan dibuat dari singkong maupun ketela pohon, Godeblag juga menjadi kuliner khas Tasikmalaya yang tak boleh ketinggalan. Makanan tradisional ini harus menggunakan bahan yang berkualitas agar hasilnya bagus. Godeblag bisa Anda temukan pada makanan pendamping seperti bakso atau mie ayam.***