Masih Berkembang, 3 Desa Wisata Bantul Raih Penghargaan ADWI

29 Mei 2023, 18:26 WIB
Desa Wisata Bantul Raih Penghargaan ADWI /

JURNAL SOREANG - Kalau mendengar Yogyakarta pasti sudah tidak asing. Kota yang selalu ingin dikunjungi tersebut memang menarik minat para wisatawan untuk berkunjung.

Berbicara mengenai Yogyakarta tau gak sih kalau salah satu daerahnya yaitu di Bantul ternyata ada sebuah desa wisata yang bisa dikunjungi bahkan dikenal berkembang loh.

Tapi jangan salah walaupun berkembang berhasil meraih penghargaan ADWI loh. Berikut 3 desa wisata Bantul yang raih ADWI.

Baca Juga: Berkas Upaya Kasasi 3 Terdakwa Kasus Pembunuhan Brigadir J Dilimpahkan ke Mahkamah Agung

1. Bumi Mataram Pleret

Desa wisata bernama Bumi Mataram Pleret, merupakan bentuk kelembagaan tingkat masyarakat yang beranggotakan perusahaan pariwisata yang peduli dan bertanggung jawab serta berperan sebagai pengelola pariwisata di desa Pleret untuk membantu menciptakan suasana yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan.

Desa wisata Bumi Mataram Pleret memiliki potensi wisata yang besar yang dapat dikembangkan. Sebagai warisan budaya Kerajaan Mataram Islam, Pleret jelas memiliki potensi sejarah dan budaya yang besar yang dapat dijadikan sebagai tujuan wisata.

Tentu saja, kecenderungan para pelancong untuk mencari destinasi wisata yang Instagrammable membuat pengelola menggabungkan potensi wisata sejarah dan budaya ini dengan peluang alam dan atraksi wisata buatan manusia. Desa ini termasuk di antara 300 desa wisata teratas versi ADWI.

Baca Juga: Berkas Upaya Kasasi 3 Terdakwa Kasus Pembunuhan Brigadir J Dilimpahkan ke Mahkamah Agung

2. Jagalan

Desa Wisata Jagalan merupakan salah satu destinasi wisata yang menawarkan wisata berbasis sejarah dan budaya. Masyarakat yang berkunjung dikenalkan dengan peninggalan sejarah Kerajaan Mataram Islam, seperti kompleks yang terdiri dari Masjid Gede Mataram, makam para pendiri Kerajaan Mataram Islam, serta kawasan dan perkampungan Sendang.

Desa yang tetap membawa keceriaan bagi masyarakat. Desa Jagalan tetap menjaga tradisi yang diwariskan secara turun-temurun, seperti kegiatan Gunungan dan Kirab Budaya Nawu Sendang Seliran. Karnaval budaya Sendang Seliran Nawu yang menampilkan dua Gunungan yaitu Gunung Masakan Adat Jagalan dan Gunung Hasil Tanah Desa Jagalan dapat diamati setahun sekali dalam kalender Jawa di bulan Rajab.

Desa Wisata Jagalan juga menggelar beberapa pertunjukan budaya, antara lain Sendratari Ramayana Mini dan Wayang Tingklung. Tahapan penyajian ini dilakukan di pelataran Masjid Mataram dengan latar Gerbang Padurex. Desa ini merupakan salah satu dari 500 desa wisata terbaik versi ADWI.

Baca Juga: Kylian Mbappe Cetak Rekor Gelar Pemain Terbaik Liga Prancis, Lampaui Rekor Zlatan Ibrahimovic

3. Kajii

Pengelola Desa Wisata Nyawiji Dadi Siji atau yang akrab disapa Dewi Kajii ini berlokasi di Desa Gilangharjo Pandak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kadisoro yang mayoritas penduduknya adalah pembudidaya ikan hias menjadi alasan untuk dikembangkan menjadi desa wisata berbasis budidaya ikan hias. Menurut ADWI, desa ini masuk dalam 500 besar.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: diy.jadesta.com

Tags

Terkini

Terpopuler