JURNAL SOREANG – Lebaran Idul Fitri salah satu hari raya umat muslim dimana semua umat muslim di seluruh dunia merayakannya.
Idul Fitri adalah hari raya yang sebenarnya merupakan ungkapan syukur atas keberhasilan menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus di siang hari selama satu bulan penuh.
Lantas di balik perayaan Lebaran Idul Fitri hari kemenangan ini, ternyata ada sejarah Idul Fitri yang penting diketahui oleh setiap umat muslim, berikut penjelasannya.
Sebelum ajaran islam diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW di Makkah, masyarakat Jahiliyah Arab sudah memiliki dua hari raya, yakni Nairuz dan Mahrajan.
Kaum Arab Jahiliyah menggelar kedua hari raya itu dengan menggelar pesta-pora. Selain menari-nari, baik tarian perang maupun ketangkasan.
Kaum Arab Jahiliyah juga merayakan hari raya dengan bernyanyi dan menyantap hidangan lezat serta minuman memabukkan.
Nairuz dan Mahrajan merupakan tradisi hari raya yang berasal dari zaman Persia Kuno.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Pontianak, Minggu 1 Mei 2022