Network
JURNAL SOREANG – Harga kedelai yang meroket naik membuat sebagian pengrajin tahu dan tempe menaikkan harga jual maupun memperkecil ukuran produknya.
Namun tetap saja banyak warga yang memburu makanan rakyat ini yang merupakan produk olahan melalui proses fermentasi dari kacang kedelai.
Tujuan fermentasi pada tempe adalah, untuk meningkatkan nilai gizi serta mempermudah tubuh menyerap kalsium dan fosfat yang terkandung dalam tempe.
Baca Juga: Aksi Mogok Produksi Tahu Tempe Malah Rugikan Pengrajin di Kabupaten Bandung
Kandungan kedelai per 100 gram jika dimasak tanpa garam, memiliki kandungan gizi yakni kalori 141 kilokalori,
protein 12,35 gram, lemak 6,4 gram, karbohidrat: 11,05 gram, dan serat 4,2 gram.
Kalori yang terkandung dalam tempe jauh lebih padat dibandingkan dengan tahu, sekitar 103 mg/100 gram Isoflavone.Manfaat Isoflavone antara lain sebagai antioksidan alami bagi tubuh.
Berikut tujuh manfaat kedelai bagi tubuh.
1. Mencegah penuaan dini. Proses penuaan memang tidak dapat dihindari namun hal itu dapat dihambat dengan adanya kandungan antioksidan dalam asupan yang kita makan.
Baca Juga: Pengrajin Tahu Dan Tempe Mogok Produksi Akibat Harga Kedelai Melambung Tinggi
2. Mengurangi risiko penyakit jantung. Penyakit ini menjadi pembunuh nomor satu di jajaran penyakit kronis.
3. Mencegah osteoporosis.
4. Memberikan efek baik bagi diabetes dan sakit ginjal.
5. Memelihara kesehatan organ tubuh.
Baca Juga: Resmi Hentikan Liga 1, 2 Indonesia Musim 2020, Ini Harapan PSSI
6. Mencegah demensia yakni keadaan menurunnya fungsi otak seperti, mengingat, berpikir dan berbicara. Hal ini biasanya terjadi pada orang lanjut usia.
7. Meringankan gejala menopause
8. Meredakan nyeri pada haid
Menurut The American Journal of Clinical Nutrition memakan olahan kedelai dalam bentuk apa pun dapat memberikan efek kenyang lebih lama sehingga mampu mengendalikan nafsu makan.
Baca Juga: Manchester City vs Aston Villa: Kemenangan Beruntun Skuad Pep Guardiola
Hal itu sangat baik bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan secara alami.
Tak hanya tahu dan tempe saja yang berbahan dasar kacang kedelai, olahan lain seperti susu kedelai sampai kecap sudah erat digunakan sebagai bumbu masak di Indonesia.***
