Resmi Hentikan Liga 1, 2 Indonesia Musim 2020, Ini Harapan PSSI

- 21 Januari 2021, 10:22 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan /Tangkapan layar/Instagram @pssi/
JURNAL SOREANG - Keadaan kahar (force majeure) akibat pandemi Covid-19, menjadi alasan PSSI menghentikan perhelatan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.
 
Selain menghentikan, PSSI juga menetapkan tidak ada juara meski dua kompetisi tersebut sudah berjalan pada tahun 2020 lalu. Keputusan tersebut diambil saat rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
 
Hal tersebut dikatakan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, menurutnya, pihaknya mengambil kebijakan karena PSSI sangat mempertimbangkan masukan klub peserta liga 1 dan 2 dan disampaikan kepada operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Jumat 15 Januari 2020 lalu.
 

"Exco PSSI membahas masukan itu dan memutuskan kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 dibatalkan," kata Iriawan dilansir ANTARA, Kamis 21 Januari 2021.

Dia menjelaskan, selain tidak ada juara, PSSI juga menetapkan tidak ada klub yang didegradasi dari Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.

Oleh karena itulah, semua tim peserta musim 2020 masih menjadi klub yang bersaing di Liga 1 dan Liga 2 musim 2021.

Kemudian, PSSI mempersilakan klub untuk mengurus kontrak pemain sesuai dengan aturan keadaan kahar di masing-masing tim.

Sementara, dalam rapat Exco itu diungkapkan harapan klub agar PT LIB terlebih dahulu mengantongi izin dari Polri sebelum mempersiapkan musim kompetisi 2021.

Setelah bergulir beberapa saat, Liga 1 dan 2 musim 2020 diliburkan sementara oleh PSSI mulai Maret 2020 karena pandemi Covid-19.

Akan tetapi, sampai Januari 2021, liga sepak bola profesional Indonesia itu belum juga dilanjutkan karena tidak mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Sementara itu, pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan, meski liga Indonesia musim 2020 resmi dihentikan, PSSI berharap kompetisi sepak bola junior dapat berjalan bersama Liga 1 dan Liga 2 Indonesia pada tahun 2021.
 

"Semoga kompetisi junior juga bisa berjalan karena ini juga untuk kepentingan seleksi menuju Piala Dunia U-20," jelasnya.
 
Adapun kompetisi junior yang diharapkan dapat bergulir diantaranya Liga 1 Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18 serta turnamen tingkat remaja Piala Soeratin U-17. 

Dia menjelaskan, PSSI memang tengah mencari pemain untuk dapat tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2023 yang akan berlangsung di Indonesia.

Saat ini. sudah ada tim nasional U-16 yang secara umur masuk dalam kategori pemain Piala Dunia U-20 tahun 2023. Namun, PSSI merasa masih perlu mencari lebih banyak pemain terbaik lainnya agar tim muda Garuda dapat berbicara banyak di turnamen tersebut.

Indonesia akan menyambut kompetisi sepak bola musim 2021 setelah pada Rabu PSSI memutuskan untuk menghentikan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.***

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x