Network
3. Tekanan Darah Tinggi
Lemak berlebihan di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko serius untuk penyakit jantung dan stroke. Untuk mengatasi masalah tekanan darah tinggi, penting untuk menjaga pola makan rendah garam, mengurangi konsumsi alkohol, dan berolahraga secara teratur.
4. Mager
Peningkatan lemak tubuh seringkali disertai dengan rasa malas atau kurang motivasi untuk bergerak. Hal ini dapat menyebabkan gaya hidup yang kurang aktif, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Untuk mengatasi rasa malas, cobalah menetapkan tujuan kebugaran yang realistis dan mencari dukungan dari teman atau keluarga.
Baca Juga: Tingkatkan Penjualan UMKM: 7 Tips Co-branding Efektif
5. Lingkar Pinggang Melebar
Salah satu tanda fisik yang paling jelas dari peningkatan lemak tubuh adalah lingkar pinggang yang melebar. Lemak yang menumpuk di daerah ini juga dapat berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit metabolik. Untuk mengurangi pelebaran pada lingkar pinggang, fokuslah pada peningkatan pola makan yang sehat dan berolahraga.
6. Kaki Terasa Sakit
Lemak yang menumpuk di sekitar sendi dan otot dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada kaki. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh beban berlebih pada kaki. Untuk mengatasi masalah ini, lakukanlah diet untuk mengurangi berat badan, berolahraga secara teratur, dan berkonsultasi dengan ahli fisioterapi.
Baca Juga: Begini Kriteria Presiden Indonesia Selanjutnya dari Sudut Pandang Ekonomi Indonesia
