JURNAL SOREANG - Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang menular dari urine dan darah hewan yang terinfeksi kepada manusia.
Penyakit ini menjadi penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat di negara penghujan, dimana penyakit ini dapat menular pada saat banjir melanda.
Dilansir dari Centers of Disease Control and Prevention, dinyatakan bahwa, Leptospirosis adalah penyakit bakteri yang menyerang manusia dan hewan.
Baca Juga: Sangat Luar Biasa! 6 Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan, Salah Satunya Adalah Antiinflamasi
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dari genus Leptospira. Pada manusia, hal itu dapat menyebabkan berbagai gejala, beberapa di antaranya mungkin disalahartikan sebagai penyakit lain. Namun, beberapa orang yang terinfeksi mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Tanpa pengobatan, Leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal, meningitis (radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang), gagal hati, gangguan pernapasan, dan bahkan kematian.
Dilansir dari Cleveland Clinic, menyatakan bahwa, seorang manusia bisa terkena leptospirosis setelah mendapatkan air atau tanah yang terkontaminasi oleh kencing hewan (urin) di hidung, mulut, mata, atau luka di kulit.
Leptospirosis dapat menyebabkan gejala mirip flu yang dapat memburuk menjadi sindrom Weil, penyakit yang mengancam jiwa, pada sejumlah kecil orang.
Baca Juga: Kolaborasi! Akselerasi Program Transisi Energi, PLN dan Jepang Matangkan Skema ETM dan JETP