Sebuah Studi tahun 2004 menemukan bahwa teh chamomile mungkin memiliki efek anti-estrogenik. Ini juga membantu meningkatkan kepadatan tulang, tetapi penulis penelitian mengingatkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan manfaat nyata ini.
4. Mengurangi peradangan
Peradangan adalah reaksi sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Teh kamomil mengandung senyawa kimia yang bisa mengurangi peradangan. Namun, peradangan jangka panjang terkait dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk wasir, nyeri gastrointestinal, radang sendi, gangguan autoimun, dan bahkan depresi.
5. Pengobatan dan pencegahan kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh kamomil dapat menargetkan sel kanker, atau bahkan mencegah sel tersebut berkembang sejak awal. Namun, penelitian sejauh ini tidak meyakinkan, dan para ilmuwan mengatakan lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk membuktikan klaim anti-kanker chamomile. Juga, sebagian besar penelitian telah melihat model klinis pada hewan, bukan manusia.
Baca Juga: Puslitbang Polri Kunjungi Unit PAM OBVIT Polresta Bandung, Ada Apa?
Sebuah Studi 2012 membandingkan kekuatan melawan kanker dari teh marigold dan teh chamomile. Keduanya mampu menargetkan tumor kanker secara selektif, namun efek teh marigold lebih kuat.
6. Membantu tidur dan relaksasi
Teh chamomile secara luas dianggap membantu orang rileks dan tertidur. Namun, beberapa uji klinis telah menguji hal ini