JURNAL SOREANG - Baru-baru ini media sosial diramaikan oleh pemberitaan mengenai somasi dari perusahaan minuman manis, Es Teh, terhadap seorang warganet yang mengkritik lewat media sosial.
Karena hal ini beragam hal terkait minuman manis ini kemudian menjadi tagar yang trending di Twitter, termasuk tagar gula.
Seperti diketahui pada sebagian orang Indonesia, gula adalah sesuatu yang dekat dengan keseharian.
Baca Juga: Ingin Tetap Berpuasa, Namun Memiliki Maag dan Asam Lambung! Berikut Tips Menurut Ilmu Kesehatan
Diluar hal-hal dimana makanan mengandung gula, dari nasi, roti, saus dan lainnya. Penggunaan gula sebagai bahan pemanis tambahan untuk minuman atau makanan juga kerap dijumpai.
Dan meskipun tidak pernah dianggap sebagai makanan kesehatan, bukti baru menunjukkan gula dapat melakukan lebih banyak kerusakan daripada yang diperkirakan sebelumnya, menyiapkan Anda untuk obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Tapi menyapih diri sendiri dari gula bisa jadi menakutkan. Sulit untuk dihindari karena bersembunyi di begitu banyak makanan, dan memberikan desas-desus yang hampir membuat ketagihan, berkat lonjakan dopamin neurotransmiter setelah memasuki tubuh, kata ahli saraf penelitian Nicole Avena, PhD, penulis Why Diets Fail (Because You're Addicted to Sugar) dikutip dari laman Health.
Baca Juga: Pertandingan Persahabatan : Sports Mole Prediksi Jamaika Dihancurkan Argentina 1-4
Namun, memangkas gula adalah salah satu tren makanan yang patut dicoba.