Bagi sebagian orang, peningkatan paparan sinar matahari dapat membantu memperbaiki gejala SAD. Misalnya, menghabiskan waktu di luar atau menata rumah atau kantor kamu sehingga kamu terpapar jendela di siang hari. Namun, paparan sinar UV dari matahari dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Dan kamu harus berbicara dengan dokter Anda tentang risiko dan manfaatnya.
Menjaga kesehatan dan kebugaran kamu secara umum juga dapat membantu, seperti olahraga teratur, makan sehat, mendapatkan tidur yang cukup, dan tetap aktif dan terhubung (seperti menjadi sukarelawan, berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, dan berkumpul bersama teman dan keluarga) dapat membantu.
Jika kamu merasa memiliki gejala SAD, carilah bantuan profesional medis yang terlatih. Sama seperti bentuk depresi lainnya, penting untuk memastikan tidak ada kondisi medis lain yang menyebabkan gejala.
SAD dapat salah didiagnosis dengan adanya hipotiroidisme, hipoglikemia, mononukleosis menular, dan infeksi virus lainnya, jadi evaluasi yang tepat adalah kuncinya. Seorang profesional kesehatan mental dapat mendiagnosis kondisi tersebut dan mendiskusikan pilihan terapi. Dengan perawatan yang tepat, SAD bisa menjadi kondisi yang dapat dikelola.
Baca Juga: Setahun Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Bandung: Masyarakat Ikut Aktif Mengawasi
Jika kamu merasa depresi kamu parah atau jika kamu mengalami pikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan ke dokter atau cari bantuan di IGD terdekat.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang