Tidak adanya hormon tersebut karena terhalang oleh air dapat menyebabkan elektrolit natrium dalam tubuh menjadi encer dan sel menjadi membengkak.
Dalam kondisi yang serius, berpotensi menyebabkan ginjal tidak mampu menampung volume air yang besar.
Akibatnya, terjadilah keracunan air yang dapat menyebabkan sakit kepala, muntah, bahkan dalam beberapa kasus ekstrim dapat menyebabkan kejang hingga kematian.
Menjaga kadar cairan dalam tubuh dalam sehari-hari itu cukup mudah dilakukan.
Secara umum, manusia disarankan untuk mengonsumsi air minum sebanyak 8 gelas sehari. Namun, estimasi tersebut telah mengalami perubahan.
Baca Juga: La Liga Espanyol vs Real Sociedad: Berikut Prediksi Skor, Line Up dan Head to Head
Para ahli mengatakan bahwa jumlah air yang perlu kita minum tergantung pada berat badan masing-masing orang dan lingkungan hidupnya.
Konsumsi air minum yang disarankan cukup bervariasi antara 2,5-3,7 liter per hari untuk pria dan sekitar 2-2,7 liter air untuk wanita.
Rentang tersebut disesuaikan dengan kesehatan, keaktifan bergerak, umur, dan kondisi suhu tubuh masing-masing orang.