JURNAL SOREANG - Sejatinya melakukan puasa di bulan Ramadhan adalah menahan diri untuk tidak makan, minum, dan melakukan perbutan tercela lainnya.
Namun, saat melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan juga perlu disiasati agar tubuh terhindar dari dehidrasi.
Seperti diketahui, puasa di bulan Ramadhan biasanya diidentikan dengan kurangnya asupan air dalam tubuh bisa mengakibatkan dehidrasi yang ditandai mulai dari rasa haus hingga sakit kepala dan sembelit.
Kurangnya asupan air dalam tubuh dapat terlihat dari warna urine yang keluar dari tubuh.
Meski demikian, ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk menyiasati asupan air minum agar tubuh tetap terhidrasi selama menjalan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Dalam kanal YouTube Dental Universe Indonesia yang diunggah 19 Mei 2019, mengungkap cara menyiasati asupan air minum selama menjalan puasa bulan Ramadhan.
Asupan air minum hendaknya di maskimalkan dari mulai buka puasa hingga jelang imsyak dengan pembagian sebagai berikut.