Sunat Perempuan Melanggar HAM? Cek Faktanya!

- 10 Februari 2023, 12:18 WIB
Ilustrasi Sunat Perempuan Melanggar HAM
Ilustrasi Sunat Perempuan Melanggar HAM /Pixabay/

JURNAL SOREANG - Sunat Perempuan menjadi sebuah kebiasaan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini masih banyak dilakukan sampai hari ini terutama bagi masyarakat daerah, disisi lain Pada 6 Febuari lalu diperingati sebagai hari internasional anti sunat kepada perempuan.

Amensty Indonesia pun memberikan pernyataan bahwa sunat terhadap perempuan tidak memiliki manfaat medis serta melanggar HAM.

Apa itu sunat perempuan?

Baca Juga: Wajib Coba! Berikut 5 Rekomendasi Tempat All You Can Eat di Bandung, Harga Terjangkau Rasa Luar Biasa

Sunat Perempuan atau sering kali disebut dengan FGM (Female Genital Multilation) atau juga pemotongan terhadap gentalia perempuan. Sunat perempuan sendiri kerap dilakukan oleh seseorang yang tidak memiliki keahlian medis sama sekali.

Untuk alatnya biasa menggunakam pisau, gunting, pisau medis, atau juga pisau cukuran tanpa adanya anestesi.

Lalu mengapa sunat perempuan merupakan pelanggaran HAM?

Baca Juga: Apa Peran Pers Terhadap Lingkungan? Simak Ulasannya

Dalam praktik sunat perempuan ternyata tidak memiliki manfaat medis sama sekali. Namun menurut badan kesehatan dunia menyebutkan bahwa masih ada 30negara di dunia yang melakukan praktik ini.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Instagram @amnestyindonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x