Network
JURNAL SOREANG- Jerawat yang kita tahu itu tumbuh di area wajah,ternyata bukan di wajah saja jerawat juga bisa ada di seluruh area tubuh termasuk area punggung yang akan kita bahas saat ini.
Walaupun di area tertutup ,tentu saja membuat kepercayaan diri kita menurun atau minder.
Back Acne atau lebih dikenal jerawat punggung , lumayan sulit untuk mengatasinya jika tidak konsisten.
Sebelum itu kita simak dahulu apa penyebab jerawat di punggung.
Penyebab munculnya jerawat itu bervariasi, jadi tidak hanya satu faktor tertentu.
Hormonal, hormon dari orang yang mengalami
Genetik, faktor dari keturunan
Berikut faktor yang disebabkan oleh kebiasaan hidup seperti suka memakai pakaian ketat.
Solusi untuk mengatasinya disarankan memakai pakaian longgar supaya tidak bergesekan dengan kulit.
Baca Juga: Ladies, Jangan Salah Membedakan Inilah 7 Penyakit Kulit yang Sering Disebut Jerawat Padahal Bukan!
Malas jaga kebersihan / mandi , disarankan untuk mandi minimal 2 kali sehari supaya mengontrol minyak di punggung yang beresiko menyumbat komedo. Aturan mandi pagi 1 kali dan malam 1 kali.
Tidak menggunakan kain yang bahannya tidak menyerap keringat, solusinya pilih kain yang menyerap keringat supaya tidak lembab di area tersebut.
Tidak mengganti sprei, minimal pemakaian seharusnya 1 kali ganti dalam seminggu.
Cara untuk mengatasinya adalah merubah kebiasaan faktor pemicu tadi. Jika kebiasaan yang mempengaruhi tumbuhnya jerawat itu tidak dihilangkan maka tidak akan mereda masalah tersebut.
Untuk produk yang bisa memulihkan back acne adalah:
1. Menggunakan sabun mandi yang memiliki kandungan BPO ( Benzoyl Peroxide) untuk dosisnya minimal memiliki 10%.
Tujuan dari kandungan tersebut yakni mengeringkan jerawat. Langkah menggunakan sabunnya diamkan selama 5 menit lalu dibilas.
2. Menggunakan spray yang isi kandungannya terdapat Salicylic Acid . penggunaanya semprotkan ke area tubuh sampai meresap dan dipastikan belum menggunakan pakaian.
3. Retinol atau Retinoid, mulai 2-3 kali dalam satu minggu.
4. Obat Antibiotik (dengan resep dokter).
Untuk solusi selanjutnya, kurangi makanan yang mengandung gula, lemak, dan susu yang bertujuan supaya pori-porinya tidak tersumbat.***
