JURNAL SOREANG - Bangun pagi hari ternyata banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Untuk itu maka memperbaiki kualitas tidur merupakan hal penting agar bisa beraktifitas di pagi hari.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Experimental Physiology menyoroti bahwa orang dengan kronotipe atau waktu tidur awal menggunakan lebih banyak lemak saat istirahat dan berolahraga dan menunjukkan lebih banyak kepekaan terhadap insulin.
Baca Juga: 9 Dampak Seks Bebas Bagi Kesehatan Fisik, Nomor 7 Efek Mengerikan dari Hubungan Intim
Mereka tetap lebih aktif secara fisik sepanjang hari dan memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Kronotipe mengacu pada preferensi fisiologis individu untuk aktif dan waspada selama periode yang berbeda dalam sehari.
Hal ini dapat mempengaruhi siklus bangun tidur seseorang, aktivitas fisik, kewaspadaan, nafsu makan, dan suhu inti tubuh.
Kronotipe awal (early risers) lebih suka bangun dan memulai aktivitas sehari-hari di pagi hari.
Baca Juga: Revolusioner! Teknologi Robot dan Wasit Wanita Akan Diterapkan FIFA di Piala Dunia 2022 Qatar?
Mereka cenderung memiliki risiko penyakit kardiovaskular dan metabolisme yang lebih rendah. Sebaliknya, kronotipe terlambat (late risers) begadang maka akan cenderung mengalami gangguan metabolisme energi dan risiko resistensi insulin yang lebih tinggi.