JURNAL SOREANG - Bagi sebagian orang, sakit kolesterol diidentikan dengan usia tua. Meski demikian bukan berarti usia muda bisa terlepas dari sakit kolesterol.
Kolesterol adalah suatu zat yang dihasilkan di dalam tubuh secara alami melalui organ hati.
Secara umum kolesterol sangat dibutuhkan dalam pembentukan dan perlindungan sel tubuh, namun kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit lain, terutama jantung.
Kolesterol tinggi nyatanya tak hanya terjadi pada seseorang lanjut usia namun juga anak muda yang tidak menjaga pola hidup sehat.
Dilansir dari kanal YouTube Halosehat, berikut adalah gejala kolseterol di usia muda.
1. Rasa tidak nyaman di dada
Hal ini menjadi salah satu dampak dari terhambatnya aliran darah ke jantung.
Jika dibiarkan, hambatan ini akan menjadi lebih parah dan menimbulkan rasa nyari di dada.
2. Mudah lelah
Aliran darah yang tidak lancar menyebabkan suplai oksigen tidak mampu menjangkau seluruh bagian tubuh sehingga menyebabkan rasa lelah.
3. Sakit kepala atau pusing
Kondisi ini bisa terjadi akibat kurangnya suplai oksigen ke otak, akibat hambatan pada pembuluh darah menuju otak, dikarenakan adanya penumpukan kolesterol pada pembuluh darah.
Baca Juga: 10 Latihan yang Bisa Dilakukan Dirumah untuk Mengencangkan dan Menghilangkan Perut Buncit
4. Sesak napas
Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu gangguan pada jantung.
Gangguan fungsi jantung dapat menyebabkan peredaran darah yang mengakibatkan sesak napas.
5. Kram atau kejang otot
Salah satu efek yang dirasakan karena adanya penghambatan di saluran darah pada bagian tubuh.
Penyebabnya adalah kurangnya pasokan darah ke bagian tubuh yang menimbulkan rasa sakit seperti kejang otot dan kram.
6. Gangguan pencernaan
Hambatan suplai darah yang disebabkan oleh kolesterol, berakibat pada organ pencernaan yang dapat menghambat fungsi dan kerja organ pencernaan, seperti meningkatnya asam lambung.
Cara mencegah kolesterol di usia muda
1. Olahraga teratur
Aktivitas olahraga dapat menaikan kadar HDL atau kolesterol baik dalam darah.
Tak perlu melakukan olahraga berat yang penting dan teratur. Usakahan melakukan olahraga selama minimal 30 menit setiap hari.
2. Diet sehat
Kurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dan kolesterol. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat Kasat Mata? Begini Penjelasan Dokter
Kurangi makan junk food, perbanyak makanan olahan rumah yang sehat.
3. Berhenti merokok
Nikotin yang terkandung pada rokok dapat menempel pada dinding pembuluh darah.
Hal ini memperparah penebalan dinding yang berakibat penyempitan saluran darah yang menghambat aliran darah.***