"Kalau memang punya kolesterol atau tidak ingin kolesterolnya meningkat, bisa konsumsi bagian daging tertentu seperti daging has. Dari proses pengolahan juga bisa dicari alternatif memasak dengan cara lain," jelas Intan.
Selain itu, trigliserida yang banyak ditemukan pada makanan olahan tepung juga bisa menaikkan kadar Kolesterol dalam tubuh.
"Jadi kolesterol naik itu bukan hanya diakibatkan dari makan daging, tapi juga konsumsi makanan-makanan ini (tepung). Trigliserida menyebabkan jantung koroner," ucapnya.
Adapun sejumlah gejala apbila Kolesterol kita mulai meningkat.
Ada yang tiba-tiba merasa sakit di pundak, kepala, dada, pusing, bau mulut, atau sembelit karena kurang mengkonsumsi serat.
"Ada juga yang cepat capai, kesemutan, bahkan ada yang malah tidak pernah merasakan apa-apa. Ketahuannya itu saat dia cek kesehatan di lab," pungkas Intan.
Meskipun demikian, Intan mengungkapkan bahwa tak semua Kolesterol dalam tubuh itu buruk.
Kolesterol terbagi kedalam dua jenis, yaitu Low-density lipoprotein (LDL) dan High-density lipoprotein (HDL).