10 Makanan yang Mendukung Kesehatan Mental, Pilihan Bijak untuk Kesejahteraan Otak

Aah
12 Januari 2024, 07:50 WIB
Ilustrasi Kesehatan Mental. /pixabay/

JURNAL SOREANG - Kesehatan mental kita memiliki keterkaitan erat dengan pola makan kita. Seiring peningkatan pemahaman akan hubungan antara nutrisi dan kesejahteraan mental, penting untuk memilih makanan yang mendukung fungsi otak dan mengurangi risiko gangguan kesehatan mental.

Berikut adalah 10 makanan yang dapat menjadi pilihan bijak untuk meningkatkan kesehatan mental dan otak Anda.

1. Ikan Berlemak

Ikan seperti salmon, tuna, mackerel, dan sarden kaya akan lemak omega-3, terutama EPA dan DHA. Asam lemak omega-3 ini esensial untuk kesehatan otak, membantu mengurangi peradangan, memelihara sel-sel otak, dan meningkatkan suasana hati serta fungsi kognitif.

Baca Juga: TNI Polri Dan Bawaslu Tinjau Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024 di Gudang KPU Kabupaten Bandung

2. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung lemak tak jenuh sehat, serat, protein, dan vitamin. Tingginya magnesium dalam kacang-kacangan dapat membantu mengurangi tingkat depresi dan kecemasan. Vitamin E yang terkandung dalam biji-bijian berperan sebagai antioksidan, melindungi sel otak dari kerusakan.

3. Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran seperti bayam, kangkung, collard greens, dan swiss chard mengandung nutrisi penting seperti folat, vitamin K, dan vitamin C. Folat memiliki peran krusial dalam produksi neurotransmiter yang mengatur suasana hati, sementara antioksidan melindungi otak dari stres oksidatif.

Baca Juga: Miris! 3,2 Juta Orang Main Judi Online dengan Transaksi Capai Rp327 Triliun Selama 2023

4. Biji-Bijian Utuh

Beras merah, oat, quinoa, dan gandum utuh mengandung serat, vitamin B, dan magnesium. Vitamin B, terutama timin, niasin, dan folat, penting untuk produksi neurotransmiter yang memengaruhi suasana hati dan emosi.

5. Buah Beri

Blueberry, stroberi, raspberry, dan blackberry kaya akan antioksidan, terutama antosianin. Antioksidan ini melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan, sementara buah beri juga ditemukan dapat meningkatkan fungsi kognitif, termasuk memori dan perhatian.

6. Makanan Fermentasi

Kimchi, kefir, dan yogurt mengandung probiotik, bakteri baik yang mendukung kesehatan mikrobioma usus. Keseimbangan mikrobioma usus terkait erat dengan kesehatan mental, dan probiotik dapat membantu meningkatkan produksi neurotransmiter.

Baca Juga: Wajib Tahu! Jelang Pemilu 2024, Pemilih Pindah Memilih Diberikan Waktu Hingga 15 Januari

7. Coklat Hitam

Coklat hitam mengandung flavonol, kafein, dan theobromine. Flavonol berperan dalam meningkatkan aliran darah ke otak, sementara kafein dan theobromine dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Pilih coklat hitam dengan kandungan kakao tinggi.

8. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak tak jenuh sehat, vitamin E, dan vitamin B. Lemak sehat ini mendukung memelihara sel-sel otak, sementara vitamin E berperan sebagai antioksidan dan vitamin B penting untuk produksi neurotransmiter.

9. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kurkumin telah dikaitkan dengan peningkatan faktor neurotropik turunan otak (BDNF), yang mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel-sel otak.

Baca Juga: Rangkuman Prakarya Kelas 8 Bab 2 'Teknologi Informasi dan Komunikasi'

10. Teh Hijau, Teh Hitam, dan Teh Kamomil

Teh hijau mengandung theanin, yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Teh hitam mengandung kafein dan teobromin yang mendukung kesehatan otak. Teh kamomil mengandung epigenin, sejenis flavonoid yang memiliki efek menenangkan.

Penting untuk diingat bahwa pola makan yang seimbang dan beragam memberikan manfaat terbaik untuk kesehatan mental. Dengan memasukkan makanan-makanan ini ke dalam diet Anda, Anda dapat memberikan dukungan optimal untuk kesehatan otak dan kesejahteraan mental Anda.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler