JURNAL SOREANG - Vitamin K adalah nutrisi yang diperlukan tubuh dalam proses pembekuan darah yang sangat penting bagi metabolisme tubuh manusia.
Jenis dari vitamin K sendiri ada dua, yakni vitamin K1 dan K2. Vitamin K terkandung secara alami di dalam sayuran dan buah-buahan seperti bayam, kale, brokoli, delima, tomat, dan anggur.
Selain itu, kandungan vitamin ini ada pada ikan, daging, hati, serta kuning telur. Sehingga, sangat dibutuhkan untuk kesehatan tubuh.
Sebenarnya gejala kurang vitamin K cukup mudah dikenali. Seperti dirangkum Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut gejala kurang vitamin K antara lain:
1. Darah Pada Luka Sulit Membeku
Salah satu gejala kurang vitamin K yang paling terlihat, yaitu perdarahan sulit berhenti atau membutuhkan waktu lebih lama.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Florida, Amerika Serikat, saat darah pada luka Anda tidak membeku dengan cepat.
Maka akan berakibat pada tubuh yang kehilangan banyak darah. Tentu hal tersebut sangat berbahaya. Bahkan bisa mengancam nyawa.
Baca Juga: Menuju Agrowisata Tingkat Dunia! Unigal Ciamis Panen Perdana Sacha Inci dan Akan Ekspor ke Malaysia
2. Gumpalan Darah di Bawah Kuku
Timbulnya kondisi ini dapat disebabkan ketika darah bocor atau bengkak, terutama dari bagian pembuluh darah kecil yang mengalir naik turun pada dasar kuku.
Ciri dari gumpalan darah di bawah kuku tersebut memiliki warna biru gelam dan bisa saja cenderung hitam. Sebenarnya, gejala kurang vitamin K ini juga disebabkan kondisi darah yang sulit membeku.
3. Mudah Memar
Mungkin beberapa orang pernah mengalami memar dan tak kunjung hilang. Hal tersebut bisa jadi gejala kurang vitamin K.
Memar sendiri terjadi ketika darah terperangkap di bawah kulit, biasanya karena dampak yang merusak pembuluh darah kecil.
Memar dapat disebabkan jatuh, pukulan, benturan, atau hal apa saja yang bisa memberi tekanan tinggi secara tiba-tiba pada kulit.
Apabila tubuh kekurangan vitamin K, memar jadi lebih sering telihat dan akan sulit untuk hilang.***