Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Sebabkan 8 Masalah dari Diabetes hingga Hilang Ingatan atau Alzheimer

JURNAL SOREANG – Apnea tidur obstruktif adalah suatu kondisi ketika saluran udara Anda tersumbat atau kolaps saat Anda tidur.

Hal itu menyebabkan dengkuran berat dan jeda pernapasan berulang yang berlangsung 10 hingga 20 detik.

Karena itu, pasien sleep apnea memiliki kualitas tidur yang buruk dan menyebabkan kantuk di siang hari, juga merasa lelah dan lesu.

Baca Juga: Bahaya! 3 Masalah Kesehatan bagi Pria Akibat Kurang Tidur, Salah Satunya Bisa Sebabkan Penyakit Kandung Kemih

Namun, Dr Vikas Agarwal, ahli bedah THT dan spesialis sleep apnea, mengatakan jika sleep apnea salah didiagnosis dan tidak diobati selama lebih dari lima tahun, dapat mengakibatkan 8 komplikasi Kesehatan, yakni:

1.Obesitas atau Kegemukan
Masalah tidur berkontribusi langsung pada obesitas. Faktanya, penelitian telah menemukan bahwa tidur yang buruk dan terganggu dapat memengaruhi metabolisme dan merusak kadar hormon.

Inilah sebabnya mengapa pasien sleep apnea biasanya obesitas dan tidak ada motivasi untuk berolahraga karena rasa lelah dan kantuknya sepanjang hari.

Baca Juga: 6 Makanan yang Bisa Membantu Anda untuk Mendapatkan Tidur yang Berkualitas, Begini Penjelasanya

2. Tekanan Darah Tinggi
Pasien yang menderita sleep apnea parah memiliki risiko lebih besar menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Faktanya, penelitian telah menemukan bahwa lebih dari sepertiga pasien dengan hipertensi memiliki apnea tidur obstruktif.

3. Libido Rendah
Pasien yang menderita apnea tidur obstruktif sering mengeluhkan libido yang rendah hingga tak bergairah.

Pola tidur terganggu yang disebabkan oleh sleep apnea dapat berdampak buruk pada kehidupan intim dalam jangka panjang.

Baca Juga: Galau Brutal! Berikut 5 Rekomendasi Lagu DAY6 yang Cocok Didengar Sebelum Tidur, Ada Favoritmu?

4. Aritmia jantung
Dalam kondisi ini, pasien menderita detak jantung tidak teratur yang terlalu cepat atau sangat lambat.

Kondisi ini juga bisa mengancam nyawa, dokter mengatakan ada hubungan kuat antara aritmia dan sleep apnea.

Ketika pasien berhenti bernapas saat tidur selama beberapa detik, detak jantung juga cenderung turun, yang menyebabkan kadar oksigen juga rendah.

5. Depresi dan Kecemasan
Sleep apnea membuat pasien sangat rentan terhadap depresi dan kecemasan. Pola tidur dapat secara langsung mempengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan umum.

Baca Juga: Bukan Karena Kelelahan! Ini 4 Alasan Mengapa Tidur Lebih Nyenyak Setelah Hubungan Intim, Cocok Bagi Insomnia!

Karena tidur yang sangat terganggu, pasien sleep apnea cenderung menderita penyakit mental umum ini.

6. Masalah jantung
Pasien sleep apnea umumnya menderita aterosklerosis karena tekanan darah tinggi.

Dalam kondisi ini, ada timbunan kolesterol di arteri, yang menyebabkan penyumbatan aliran darah normal.

Jika pasien terus menderita sleep apnea parah selama bertahun-tahun, penyakit jantung secara otomatis akan mengikuti dan juga bisa berakibat fatal.

Baca Juga: Berapa Jam Waktu Tidur Malam yang Dibutuhkan untuk Melangsingkan Perut Buncit? Ini Kata Pakar Medis!

7. Diabetes tipe 2
Dokter telah mengamati bahwa ada hubungan yang kuat antara sleep apnea dan diabetes.

Faktanya, Federasi Diabetes Internasional memperkirakan 40% pasien dengan apnea tidur obstruktif berisiko terkena diabetes tipe-2.

8. Hilang ingatan
Jika sleep apnea tidak diobati selama beberapa tahun, dapat menyebabkan gangguan fungsi kognitif di usia tua pasien dan juga membuat mereka rentan terhadap penyakit Alzheimer.***