JURNAL SOREANG - Peristiwa menyedihkan harus mewarnai persepakbolaan di Indonesia yang menyebabkan ratusan korban jiwa.
Pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang harus berakhir ricuh.
Laga yang mempertemukan kedua rival tersebut berakhir dengan skor akhir 2-3 untuk kemenangan tim tamu, Persebaya.
Ketika laga usai, banyak dari Aremania sebagai kelompok suporter Arema yang turun ke lapangan.
Saat situasi tak terkendali, pihak kepolisian pun memutuskan untuk melancarkan tembakan gas air mata ke arah suporter.
Naas, banyak suporter yang kemudian berhamburan dan saling berdesakan hingga menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Kemendikbudristek Serahkan 13.809 Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru kepada 72 LPTK
Dilaporkan bahwa korban jiwa dari insiden di Kanjuruhan tersebut masih terus bertambah jumlahnya.