Network
JURNAL SOREANG- Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bandung, dr. H. Agus Muharram, MM, menjadi calon kuat untuk terpilih kembali dalam Musda LDII Kabupaten Bandung, Sabtu 21 Agustus 2021.
Untuk penentuan pemilihan ketua oleh 30 suara pengurus, namun bisa jadi akan terjadi aklamasi.
Informasi yang diperoleh, 30 suara itu berasal dari 28 orang ketua pengurus kecamatan, 1 suara Kabupaten Bandung dan 1 suara ketua DPW LDII Jabar drg. H. Dicky Harun, Sp.Ort.
Baca Juga: Sugianto di Musda LDII Kabupaten Bandung, Bupati Hijrah dulu dari Partai Golkar
Namun, pemungutan suara atau voting kemungkinan besar tidak terjadi sebab kemungkinan aklamasi.
Hal ini disebabkan belum ada calon lain yang akan maju sebagai ketua DPD LDII menggantikan Agus Muharram.
"Sepengetahuan saya sepertinya belum ada calon lain di luar ketua sekarang. Tidak tahu nanti pas pemilihan yang akan dilaksanakan pada Sabtu sore ini," kata tokoh LDII Kabupaten Bandung, H. Usman.
Baca Juga: Kabar Gembira, 17 Ribu Guru Ngaji Akan Dapat Insentif dari Pemkab Bandung, Bupati: Dananya di Disdik
Menanggapi hal itu, Agus Muharram mengatakan, dirinya menyerahkan sepenuhnya soal pemiihan ketua DPD LDII Kabupaten Bandung ini kepada para peserta Musda.
"Saya serahkan kepada para peserta yang akan memilih kader terbaik. Saya tidak masalah dan siap mendukung siapa pun yang terpilih," ucap dokter yang kini mengelola klinik di daerah Ciparay.
Agus Muharram menambahkan, kepengurusan LDII Kabupaten Bandung tersebar di 28 kecamatan dengan tiga kecamatan belum ada pengurusnya yakni Kecamatan Pacet, Kertasari dan Ibun.
Baca Juga: Warga LDII Turut Ramaikan Upacara HUT RI Secara Virtual, Cuma Tidak Ada Lomba Agustusan
"Sedangkan kepengurusan desa dan kelurahan atau Pengurus anak cabang (PAC) sudah terbentuk di 115 desa/kelurahan dari 280 desa/kelurahan," katanya.
Pria yang kini menjadi direktur RS Baros Cimahi ini sudah memimpin LDII Kabur Bandung selama dua periode yakni tahun 2010-2015 dan periode 2016-2021.
"Program-program LDII lima tahun ke depan yakni periode 2021-2026 akan sesuai dengan hasil Musda ini. Namun menurut saya yang prioritaskan adalah membangun SDM pengurus dan warga LDII yang berkualitas dan profesional di bidangnya masing-masing," ujarnya.***
