JURNAL SOREANG- Pemkab Bandung pada APBD tahun ini akan mengalokasikan anggaran insentif guru ngaji sampai Rp99 miliar.
Rencananya tiap guru ngaji akan mendapatkan Rp500 ribu per bulan yang di dalamnya termasuk tanggungan iuran BPJS Kesehatan.
"Jadi untuk insentif guru ngaji sudah di dalamnya termasuk anggaran pembayaran BPJS Kesehatan," kata Bupati Bandung, Dadang Supriatna, saat Musda LDII Kabupaten Bandung, di Kantor DPD LDII Kabupaten Bandung, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Baca Juga: Sugianto di Musda LDII Kabupaten Bandung, Bupati Hijrah dulu dari Partai Golkar
Musda dihadiri perwakilan MUI dan ormas-ormas Islam Kabupaten Bandung, Ketua LDII Kabupaten Bandung dr. H. Agus Muharram, MM, dan Ketua LDII Jabar drg. HM Dicky Harun serta jajaran pengurus LDII Jawa Barat
Musda juga dihadiri Forpimcam Baleendah dan diikuti para pengurus LDII kecamatan melalui virtual karena kondisi yang masih pandemi Covid-19.
Lebih jauh Kang DS menyatakan, jumlah guru ngaji sebanyak 17.000 orang dengan kriteria memiliki garapan pengajian anak-anak TK, SD sampai SMP.
Baca Juga: Warga LDII Turut Ramaikan Upacara HUT RI Secara Virtual, Cuma Tidak Ada Lomba Agustusan
"Anak-anak itu ngaji di lokasi dekat rumah seperti masjid, Musala, madrasah bahkan bisa saja rumah warga dijadikan tempat pengajian anak-anak. Yang penting harus ada garapan pengajian anak-anak," ujarnya.