Ironis! Akibat Gaji Habis Pendapatan Menurun, KGS: Meminta Anggotanya Disiplin Bayar Angsuran

- 3 Februari 2021, 18:28 WIB
Terlihat sepi, kondisi Sekretariat Koperasi Guru Soreang (KGS) Kabupaten Bandung, Jawa Barat Rabu 3 Februari 2021.
Terlihat sepi, kondisi Sekretariat Koperasi Guru Soreang (KGS) Kabupaten Bandung, Jawa Barat Rabu 3 Februari 2021. /Jurnal Soreang/Rustandi

JURNAL SOREANG – Akibat Ketidakdisiplinan anggota, pendapatan laba Koperasi Konsumsi Guru Soreang (KGS) menurun drastis.

Penurunan pendapatan KGS tersebut, mencapai 60 persen dan terjadi sejak tiga tahun lalu.

Hal tersebut dikatakan wakil ketua KGS Soreang Djadja Djanaperwata, menurutnya, penuruan pendapatan laba terjadi sejak tahun 2017 lalu.

Baca Juga: Netizen, Prahara Perceraian Rachel Vennya Disandingkan dengan Prahara Ikatan Cinta, Ini Alasannya

"Penurunan pendapatan mencapai 60 persen, itu disebabkan anggota KGS tidak membayar angsuran pinjaman yang diberikan," kata Djadja kepada wartawan di Soreang, Rabu 3 Februari 2021.

Djadja menjelaskan, awalnya pendapatan perbulan KGS mencapai Rp120 juta. Namun, akibat banyak anggota tidak membayar pinjaman, pemasukan menurun hingga 60 persen.

"Banyak anggota tidak bisa bayar angsuran pinjaman karena gaji bulanan mereka habis," jelasnya.

Baca Juga: Muslim Rohingya Mendadak Bersuka Cita Setelah Mengetahui Hal Ini

“Memang banyak gaji guru yang sudah habis karena dipotong bank karena pinjamannya besar. Jadi tidak ada sisa gaji buat bayar koperasi," tuturnya.

Lebih lanjut Djaja mengatakan, selain memiliki pinjaman di KGS anggotanya itu, juga memiliki angsuran ke bank lain hingga gajinya nol.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x